Liputan6.com, Bandung - Hingga hari keempat, upaya pencarian buaya muara di Sungai Citarum belum membuahkan hasil. Meski begitu, tim gabungan pencarian buaya akan menutup posko bersama pada Sabtu, 9 Juni 2018, apabila buaya tak kunjung menampakkan diri.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Sustyo Iriono menuturkan, pada Senin, 4 Juni 2018, pukul 08.00 hingga 24.00 WIB, tim gabungan dalam posko bersama memantau buaya dengan menelusuri tiga kilometer Sungai Citarum ke hilir dari lokasi kemunculan buaya. Namun, sang buaya masih belum ditemukan.
Kemudian, ia menjelaskan, tim gabungan dari Gugus Tugas BBKSDA, Kebun Binatang Bandung, relawan ACT, Satpol PP Kecamatan Baleendah, dan personel bantuan dari TSI kembali mencari buaya pada Selasa, 5 Juni 2018.
Advertisement
"Hasil penelusuran tersebut ditemukan buaya yang dicari muncul ke permukaan sungai pada jarak 2,5 kilometer dari lokasi awal buaya muncul pertama kali," kata Sustyo dalam keterangan tertulisnya kepada Liputan6.com, Rabu, 6 Juni 2018.
Baca Juga
Namun, lanjut dia, hingga pukul 16.30 WIB, tim masih mengamati peluang menangkap buaya tersebut. Apabila memungkinkan, secara teknis tim akan menangkap buaya tersebut menggunakan senapan bius dan jaring.
Sustyo menjelaskan, proses penyelamatan satwa buaya di Sungai Citarum masih tetap berlangsung sampai buaya tertangkap atau sampai dengan batas waktu posko bersama selama 7 hari, yakni pada 9 Juni 2018.
"Apabila buaya tersebut belum tertangkap sampai dengan batas waktu posko berakhir, kami memutuskan menghentikan kegiatan posko bersama," ungkapnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk melaporkan bila melihat kemunculan buaya dengan menghubungi call center BBKSDA Jabar di nomor telepon 022 - 7567715 dan call center Bidang KSDA Wilayah II - Soreang lewat nomor ponsel dan Whatsapp 081320328548.
Saksikan video pilihan berikut ini: