Sukses

Begini Cara Pertamina Manjakan Pemudik

Pertamina melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2018.

Liputan6.com, Solo - Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2018, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan tambahan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis gasolin sebanyak 30 persen. Selain itu, perusahaan energi tersebut juga menyiapkan 200 motorist BBM untuk manjakan pemudik.

Unit Manager Communication & CSR MOR IV Jateng dan DIY, Andar Titi Lestari menjelaskan, berbagai persiapan telah dilakukan pertamina untuk menyambut puncak arus mudik Lebaran yang diperkirakan berlangsung pada 8-13 Juni 2018. Salah satunya dengan menyiapkan tambahan pasokan BBM jenis gasolin.

"Stok tambahan di wilayah Jawa Tengah dan DIY mencapai 30 persen untuk gasolin (Premium dan Pertamax Series), yakni dari 11.394 kiloliter menjadi 15.514 kiloliter pada saat arus mudik," ucap dia di Solo, Rabu malam, 6 Juni 2018.

Adapun untuk BBM jenis gasoil seperti bio solar dan Pertamina Dex Series, menurut Andar, justru akan mengalami penurunan saat arus mudik nanti. Hal ini disebabkan adanya penurunan aktivitas pengiriman dan pembatasan angkutan barang.

"Penurunannya sekitar 10 persen dari normalnya 5.740 kiloliter menjadi 5.166 kiloliter. Kan kendaraan berbahan bakar diesel seperti mobil industri, truk, dan trailer kalau sudah mendekati Lebaran tidak boleh beroperasi," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Jumlah Mobil Tangki Ditambah

Sedangkan terkait untuk menjaga pasokan BBM jenis gasolin tetap lancar, Andar Titi Lestari menjelaskan, Pertamina menambah jumlah mobil tangki yang beroperasi dibandingkan saat kondisi normal. Adanya penambahan itu juga berdampak terhadap penambahan jumlah personel awak mobil tangki.

"Jumlah mobil tangki ditambah sebanyak 35 persen menjadi 486 unit mobil tangki. Untuk awak mobil tangki bertambah dari 1.100 menjadi 1.500 personel awak tangki," sebutnya.

Andar menambahkan Pertamina juga telah membentuk satuan tugas (satgas) yang akan mulai aktif bekerja pada H-15 hingga H+15 Idul Fitri. Bahkan, saat H-5 sampai dengan H+5 Lebaran nanti, terminal bahan bakar minyak (TBBM) di wilayah Jateng dan DIY akan beroperasi selama 24 jam. Hal ini dilakukan untuk antisipasi padatnya arus mudik Lebaran yang menyebabkan kemacetan.

"TBBM Pertamina yang ada di Boyolali, Tegal, Jogja, Cilacap, dan Semarang akan siaga selama 24 jam operasional," kata dia.

3 dari 3 halaman

Operasikan 200 Motorist BBM

Untuk memanjakan para pemudik, Pertamina akan menambah tujuh serambi dan 25 kios kemasan Pertamax. Termasuk motorist BBM yang akan beroperasi juga disiapkan sekitar 200 unit yang tersebar di 160 titik.

"Jumlah fasilitas motorist yang disediakan itu lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 90 unit," sebut Andar Titi Lestari. 

Adapun kapasitas angkut yang disediakan, Andar menyebutkan, jika setiap satu unit motorist BBM mencapai 30 liter. Layanan motorist itu disiapkan untuk melakukan jemput bola saat kondisi jalan macet.

Untuk itu, Pertamina akan berkoordinasi dengan dishub dan kepolisian. Jika terjadi kepadatan lalu lintas atau macet, mereka siap melakukan jemput bola.

"Nanti di jalan tol dalam setiap rest area akan disiagakan sekitar empat unit," kata dia.