Sukses

Intip Kegiatan Rio Haryanto Bersama Anak-Anak Difabel Saat Puasa

Mantan pembalap F1, Rio Haryanto mengisi kegiatan bulan Ramadan dengan menggelar buka bersama dengan anak-anak difabel.

Liputan6.com, Solo - Mantan pembalap F1, Rio Haryanto menggelar buka bersama dengan anak-anak berkebutuhan khusus atau difabel di YPAC Surakarta, Sabtu petang, 9 Juni 2018. Selain berbuka bersama, pembalap asal Solo, Jawa Tengah itu juga memberikan motivasi kepada anak-anak difabel untuk bangkit meraih cita-cita.

Puluhan anak-anak difabel dari YPAC Surakarta tampak mengikuti acara buka bersama yang digelar oleh Rio Haryanto. Kegiatan yang diselenggarakan pada bulan Ramadan kali ini digelar di aula YPAC Surakarta.

Acara buka bersama diisi dengan berbagai acara, salah satunya adalah pentas musik yang dimainkan oleh sejumlah anak-anak difabel yang tergabung dalam keompok musik YPAC Music Percussion. Meskipun mereka memiliki kekurangan secara fisik, mereka lincah memainkan sejumlah alat musik.

Mantan pembalap tim Manor Racing itu pun terlihat kagum dengan aksi panggung yang ditunjukkan oleh anak-anak tersebut. Bahkan, Rio pun tak kuasa untuk mengeluarkan gawai miliknya guna mengabadikan momen tersebut dengan smartphone atau kamera pintar.

Dalam kesempatan itu, Rio Haryanto didaulat untuk naik ke atas panggung. Selain bergabung dengan anak-anak difabel yang bermain musik, putra pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati itu pun tampak berdialog dengan anak-anak anggota YPAC Music Percussion.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Rio Semangati Anak-Anak Difabel

Tak hanya itu, pembalap yang mengawali kariernya dari balapan gokar itu juga berbagi cerita dengan anak-anak terkait kariernya di dunia balapan. Ia berkisah terkait sepak terjangnya dalam dunia balap ootomotif mulai dari meniti karier di tingkat lokal hingga internasional.

"Saya mulai membalap itu sejak kecil. Dulu awalnya ikut balapan gokar terus beralih ke mobil balap. Ikut balapan mulai dari tingkat lokal, nasional, internasional hingga menembus balapan F1," ucap dia di aula YPAC Surakarta, Sabtu petang, 9 Juni 2018.

Rio Haryanto pun bercerita jika perjuangannya untuk meniti karier sebagai pembalap tak mudah. Dibutuhkan semangat tinggi dan kerja keras untuk bisa menembus hingga masuk dalam ajang balapan bergengsi F1. “Semua arus dilandasi dengan niat kerja keras, semangat, disiplin dan berdoa,” ujarnya.

Untuk itu, ia pun berharap kepada para anak-anak YPAC untuk tetap semangat dan bekerja keras dalam meraih cita-cita yang diinginkannya. Bahkan, Rio pun sempat menanyai beberapa anak-anak difabel terkait cita-citanya kelak.

Mereka ada yang menjawab ingin menjadi polisi, pengacara dan lainnya. "Teman-teman harus dengan kerja keras dan disiplin untuk meraih keinginannya itu," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Kegiatan Rutin Rio Setiap Ramadan

Rio pun mengungkapkan jika pada Ramadan kali ini ingin merasakan kegiatan bersama dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Pasalnya, berdasarkan pengalaman sebelumnya sering melakukan kegiatan buka bersama dengan anak-anak yatim piatu di panti asuhan.

"Acara buka bersama ini biasanya bersama dengan anak-anak yatim, tapi kali ini ingin di tempat yang berbeda berbeda dengan anak-anak yang luar biasa," ujarnya.

Ia pun berharap kegiatan buka bersama dengan mengajak anak yatim maupun dengan anak-anak yang berkebutuhan khusus bisa dilakukan setiap tahun.

"Semoga saya bisa melakukan kegiatan ini setiap tahun dan beramal. Karena dalam bulan puasa, selain beribadah, kita juga harus beramal," kata dia.

Rio pun memiliki keinginan untuk bisa membantu mewujudkan anak-anak berkebutuhan khusus tersebut dalam meraih cita-cita seperti memberikan beasiswa. Ia juga beberapa bulan lalu melalui program CSR perusahaan yang dikelolanya, PT Solo Murni sebagai produsen buku merek KIKY telah memberikan bantuan kepada sejumlah warga tidak mampu di Solo.

"Sebelumnya kita sempat memberikan bantuan kepada sejumlah warga yang rumahnya tidak layak huni. Cita-cita saya juga ingin sekali membantu mereka (anak-anak difabel) melalui program CSR," harapnya.