Sukses

Pelajar Kediri Akhirnya Turun dari Tower 44 Meter karena Tawaran Ini

Pelajar di Kediri itu memanjat tower sepulang menghadiri pembagian rapor di sekolah.

Liputan6.com, Kediri - Seorang pelajar SMP di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, nekat memanjat tower BTS setinggi 44 meter. Aksi RA (15) yang sempat menghebohkan masyarakat sekitar akhirnya reda setelah ia dijanjikan uang Rp 500 ribu.

Ulah RA bermula saat ia mengambil rapor di sekolahnya di Kecamatan Plosokklaten, Kabupaten Kediri. Diduga karena hasil rapornya buruk, pelajar yang merupakan warga Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, itu terpukul dan nekat memanjat menara.

Aksi nekat siswa kelas VII SMP itu terlihat warga yang kemudian melapor ke Polsek Plosoklaten. Polisi dan warga kemudian berupaya membujuk RA agar bersedia turun dari atas tower. Mereka bahkan sempat memasang matras di bawah menara untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.

Kasi Humas Polsek Plosoklaten Bripka Mayanto ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Menurut dia, motivasi korban memanjat tower dilatarbelakangi perasaan malu karena tidak naik kelas.

"Tidak naik kelas saja, Mas, karena malu sama teman-temannya. Kan, dia dari kecil ikut neneknya, tidak tinggal sama orangtuanya. Setelah neneknya didatangkan, dia mau turun dengan selamat," ujar Bripka Mayanto, Sabtu malam, 9 Juni 2018.

Setelah sampai di bawah, siswa SMP itu kemudian dibawa ke Puskesmas Brenggolo Plosoklaten untuk diperiksa kesehatannya. Drama panjat tower akhirnya berakhir setelah RA diantar pulang polisi ke rumahnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.