Sukses

Joget Asyik di Pinggir Jalan, Gaya Kapolsek Kedawung Hibur Pemudik yang Kena Macet

Minimal lima lagu mengiringi joget Kapolsek Kedawung Cirebon AKP Tutu Mulyana yang memadukan japipong dan breakdance.

Liputan6.com, Cirebon - Alunan musik dangdut khas pantura terdengar nyaring di Posko Mudik Kedawung Kabupaten Cirebon. Arus mudik kendaraan pada H-2 Lebaran 2018 di Pantura Cirebon terlihat semakin padat.

Sejumlah petugas tampak siaga mengatur kelancaran kendaraan roda dua maupun roda empat yang melewati jalur pantura Cirebon. Berbagai cara dilakukan untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2018, khususnya di Cirebon.

Namun yang unik, di tengah aksi petugas polisi dan relawan mengatur lalu lintas, seorang anggota polisi justru berjoget. Anggota tersebut diketahui Kapolsek Kedawung Cirebon AKP Tutu Mulyana.

"Dari kemarin saya berinisiatif joget di tengah lalu lalang pemudik yang lewat Cirebon," ujar Tutu, Rabu, 13 Juni 2018.

Sekali joget, minimal lima lagu mengiringi goyangan tubuh Tutu. Musik dangdut Pantura Cirebon dan beberapa lagu lain yang tengah nge-hits diputar Tutu.

Aksi Tutu menarik perhatian masyarakat khususnya para pemudik. Tidak sedikit pemudik yang lewat melambaikan tangan mereka. Tutu pun membalas lambaian tangan pemudik sembari memberi imbauan untuk berhati-hati di jalan.

"Ini kan yang lagi hits salah satunya lagu judul 'Lagi Manja'. Ada saja pemudik ketawa, yang penting saya buat pemudik senang," ujar Tutu Mulyana.

Tutu menyampaikan dalam aksinya, dia memadukan tari Jaipong dan breakdance. Namun, di tengah gerakan tarinya, Tutu juga membantu mengatur lalu lintas di beberapa ruas jalan Pantura Cirebon.

2 dari 2 halaman

Menggeluti Seni Tari

Aksi joget ala Kapolsek Kedawung Cirebon tersebut dilakukan apabila kondisi lalu lintas padat. Dia mengaku jalur arteri kawasan Kedawung Cirebon merupakan salah satu titik rawan macet dan kecelakaan.

"Jadi, sambil nyanyi joget ya sambil mengatur lalu lintas. Yang penting pengendara tidak ngantuk. Kalau lewat lihat saya joget, kan terhibur jadi melek lagi," ujar dia.

Dia mengatakan, sering memberi hiburan kepada pengendara saat arus mudik berlangsung. Aksi Tutu tersebut diakui sudah sejak 2015.

Tutu yang sejak 2006 menggeluti dunia seni tari tersebut merasa terpanggil untuk menciptakan inovasi pelayanan. Bakat Tutu menari inilah yang menjadi alat untuk melayani.

"Ya senang saja bisa lebih akrab dengan masyarakat tugas pun jadi mudah warga terbuka," ujar dia. 

Saksikan video pilihan berikut ini: