Liputan6.com, Bandung Masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat berakhir pada 13 Juni 2018. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar resmi meletakkan jabatan.
Prosesi pelepasan jabatan Aher dan Demiz dirangkaikan dengan acara pisah sambut digelar di Aula Barat, Gedung Sate Bandung, Rabu, 13 Juni 2018. Dalam acara tersebut, Aher juga menyerahkan memori jabatan pada Plh Gubernur Jabar Iwa Karniwa.
Purna tugas jabatan, Aher mengenang masa-masa yang dilaluinya selama menjabat. Ia memimpin di Jawa Barat, mulai periode 2008-2013 dan 2013-2018.
Advertisement
"Waktu 10 tahun itu tidak terasa, saya mulai datang ke sini 13 Juni 2008. Tentu banyak kesan saat-saat meresmikan sekolah, peresmian listrik masuk desa, meresmikan jalan bandara dan banyak lagi," ucap Aher.
Politisi PKS ini menyebutkan, kenangan paling berkesan dalam urusan pembangunan adalah ketika meresmikan masjid.
"Di antara pembanguan fisik yang masuk ke hati pembanguan masjid Al Jabbar. Mudah-mudahan pembangunan selesai pada saatnya," kata Aher.
Sebelum melepas jabatan, Aher sempat meresmikan lima masjid di provinsi itu di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar. Penandatanganan prasasti kelima masjid tersebut digelar secara simbolis di Masjid Al Muttaqien Gedung Sate Bandung, Selasa malam, 12 Juni 2018.
Lima masjid yang diresmikan adalah Masjid Al Jabbar Cikembar, Kabupaten Sukabumi; Masjid Al Jabbar Plumbon, Kabupaten Cirebon; Masjid Al Jabbar Kalipucang, Kabupaten Pangandaran; Masjid Al Muttaqien, Gedung Sate Bandung dan Masjid Al Jabbar Rancabuaya, Kabupaten Garut.
Banyak Tawaran Mengajar
Aher mengatakan akan lebih banyak mengisi waktu dengan mengajar seusai meletakan jabatannya sebagai gubernur pada hari ini.
“Banyak yang menawari mengajar. Alhamdulillah saya dan Ibu (Netty Heryawan) di sela kesibukan menjadi gubernur, dan ibu mendampingi saya, berhasil menyelesaikan pendidikan sampai S3. Kalau mengajar sudah diminta di berbagai tempat,” kata dia.
Aher juga mengatakan dirinya juga masih diminta menjadi khatib Shalat Idul Fitri yang akan digelar pemerintah provinsi Jawa Barat di Lapangan Gasibu Bandung.
“Insya Allah, saya berkhutbah secara konsisten, tidak pernah pindah dari Gasibu selama 11 tahun,” ujarnya.
Aher mengaku, dirinya akan merindukan suasana kantornya di Gedung Sate, tempat ia bekerja selama 10 tahun terakhir.
“Suasananya kekeluargaan dan keindahan Gedung Sate itu luar biasa. Diperindah dengan selesaikanya Museum Gedung Sate lebih indah lagi,” ucapnya.
Advertisement