Liputan6.com, Medan - Warga di bantaran Sungai Deli, khususnya Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara, sedang dilanda kecemasan. Hal ini seiring munculnya buaya di Sungai Deli.
Penemuan buaya tersebut terjadi pada Rabu, 6 Juni 2018. Saat melihat buaya, Feri seorang warga yang bermukim di Jalan Bahagia, Gang Usaha II itu sedang berada di pinggiran Sungai Deli.
Pria 30 tahun tersebut dan warga lainnya sempat mencoba menangkap buaya yang sedang berjemur di pinggir sungai. Bahkan ada juga warga yang menembaknya menggunakan senapan angin.
Advertisement
Baca Juga
"Awalnya kami kira biawak, rupanya buaya. Saat ditembak, kena tubuhnya. Tapi buayanya langsung masuk ke air," ungkapnya.
Warga lainnya, Bernat mengatakan atas munculnya buaya di Sungai Deli membuat dirinya dan warga lain merasa cemas. Pria 45 tahun ini takut dengan munculnya buaya dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebab Sungai Deli selama ini masih digunakan warga sekitar untuk melakukan aktivitas seperti mandi, mencuci, hingga buang air. Apalagi selama Bernat tinggal di pinggiran Sungai Deli, dirinya tidak pernah mengetahui ada buaya di sungai tersebut.
"Tidak pernah. Saya sudah 30 tahun tinggal di sini. Baru ini ada ditemukan buaya. Semalam kami cari sampai malam, enggak ada lagi ditemukan," ucapnya.
Atas kemunculan buaya di Sungai Deli, warga berharap kepada pihak yang bersangkutan untuk segera bertindak dan menangkap buaya tersebut. Hingga kini warga silih berganti ke Sungai Deli mencoba mencari keberadaan buaya yang membuat mereka cemas.
Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara yang mendapat informasi kemunculan buaya di Sungai Deli langsung turun melakukan pengecekan.
"Sudah kita cek. Kita juga mengimbau warga untuk berhati-hati. Jika nanti ada melihat buaya lagi, kita minta warga langsung hubungi kita," kata Kepala Humas BKSDA Sumut, Handoko Hidayat.