Liputan6.com, Makassar - Puluhan ribu warga dari penjuru kota Makassar, Sulawesi Selatan datang ke rumah pribadi milik Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) atau Wapres JK di Jalan Haji Bau, pada Minggu (17/6/2018) siang.
Beberapa di antaranya bahkan telah berada di depan rumah Wapres JK sejak usai salat Subuh. Daeng Tompo misalnya, warga asal Kecamatan Mariso itu mengaku datang bersama istri dan anaknya untuk bisa bersalaman langsung dengan JK.
"Sejak jam 05.00 (Wita), saya datang dengan istri dan anak," kata Daeng Tompo saat ditemui di depan rumah pribadi JK.
Advertisement
Baca Juga
Usaha Daeng Tompo yang datang sejak subuh ternyata tidak sia-sia, ia berhasil bertemu langsung dengan orang nomor dua di Republik Indonesia itu.
"Tadi ketemu langsung, sudah salaman juga. Kita juga diberi hadiah amplop, isinya Rp 100 ribu untuk orang dewasa dan Rp 50 ribu untuk anak-anak," ungkapnya.
Namun, ternyata tidak semua warga yang datang bernasib beruntung. Seperti Rina misalnya, ia tidak berhasil menemui Wapres JK meski hanya untuk sekadar mencium tangan wakil presiden itu.
"Saya tidak dapat apa pun, tidak ketemu dengan Pak JK. Pas saya mau masuk, pagar sudah ditutup," keluhnya.
Â
Â
Â
12 Orang Pingsan
Panitia pelaksana open house JK tahun ini tak ingin kecolongan seperti tahun sebelumnya yang sempat memakan korban jiwa. Oleh karena itu tim medis pun diperbanyak agar bisa cepat memberikan pertolongan jika ada korban.
"Untung tahun ini kita siapkan, tadi sempat ada korban pingsan," kata salah seorang petugas medis yang tak ingin disebutkan namanya.
Sedikitnya, lanjut dia, ada 12 orang yang sempat pingsan selama acara open house JK. Beruntung kondisinya tidak parah sehingga para korban yang sempat pingsan tersebut bisa langsung dibiarkan pulang ke rumah mereka masing-masing.
"Ada dua anak-anak, delapan lansia, dan dua orang remaja pingsan," sebut panitia tersebut.
Pantauan Liputan6.com, selain masyarakat biasa, sejumlah pejabat juga hadir dalam acara open house Jusuf Kalla. Penjagaan ketat juga dilakukan oleh aparat keamanan, setiap warga maupun pejabat diperiksa terlebih dahulu sebelum masuk ke rumah pribadi Jusuf Kalla.
Advertisement