Liputan6.com, Garut - Antrean volume kendaraan arus balik nasional yang melintasi jalur selatan via Limbangan, Garut, Jawa Barat, hingga H+5 Lebaran semakin panjang. Polres Garut siap kembali mengobral one way atau satu arah untuk mengurai kemacetan di jalur itu.
"Kemarin total antara Limbangan, Tarogong, dan Kadungora (pos Gatur) ada 11 one way. Hari ini pun sama, bahkan mungkin bisa lebih," ucap Kasatlantas Polres Garut, AKP Erik Bangun Prakasa, Rabu (20/6/2018).
Menurut Erik, peningkatan kendaraan arus balik Lebaran via Limbangan dan Garut kota terus naik. Kondisi ini disebabkan habisnya masa liburan dan mulai aktifnya jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh perusahaan.
Advertisement
"Prediksi sampai malam nanti akan ada peningkatan," dia menambahkan.
Baca Juga
Berdasarkan data volume kendaraan yang terekam TMC di pos pelayanan terpadu Limbangan, Garut, hingga Selasa pukul 21.00 WIB, tercatat jumlah kendaraan yang melintasi Limbangan dari arah Tasik menuju Bandung dan sekitarnya mencapai 59.493 unit. Angka itu naik signifikan dibanding sehari sebelumnya yang hanya 33.507 unit.
Sedangkan jumlah kendaraan yang mengarah ke Tasik dari Bandung pada rute yang sama hanya sekitar 16.460 unit, menurun drastis dibanding pada hari sebelumnya yang mencapai 32.367 unit. Diduga, penurunan ini karena mulai berlangsungnya arus balik pemudik.
Untuk menanggulangi hal itu, polisi terus bekerja keras mengurai kemacetan. Salah satunya dengan kembali "mengobral" one way atau satu arah dari timur atau Tasik menuju Bandung dan sekitarnya yang ada di wilayah barat yang dianggap efektif. "Bisa juga alih arus," katanya.
Akibat meningkatnya jumlah kendaraan arus balik yang melintasi Garut, tercatat selama 24 jam terakhir, sebanyak 11 rekayasa satu arah (one way) dilakukan jajaran Polres Garut dan petugas gabungannya lainnya di seluruh jalur mudik.
"Rinciannya di Limbangan lima kali, Tarogong dan Kadungora sebanyak enam kali,” papar Erik.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jalur Alternatif Siap Manjakan Pemudik Arus Balik
Erik menambahkan, jika pemudik mengalami stagnan via Limbangan dan Garut Kota, ada dua jalur alternatif lain yang mengarah ke Kabupaten Bandung bisa dilalui pemudik, yakni jalur Kamojang dan Cijapati.
"Kondisi jalannya juga baik, tapi tetap harus waspada," kata dia.
Meskipun kondisi jalan baik, medan jalan yang dianggap baru bagi pemudik, Polres Garut mengharapkan agar seluruh pengguna jalan mampu mengendalikan kendaraannya dengan teliti.
"Ada tanjakan, belokan tajam bahkan turunan yang cukup curam," Erik mengingatkan.
Ia pun meminta seluruh petugas jaga di tiap jalur untuk memperhatikan kondisi pemudik yang melintas.
"Kalau perlu berikan imbauan agar mereka beristirahat jika lelah atau mengantuk jangan memaksakan," pinta dia.
Advertisement