Sukses

Ibu Hamil dan Balita Terpaksa Bermalam di Tengah Tol Fungsional Pemalang, Kenapa?

Saat melintas di Tol Pemalang Kilometer 306, Desa Banjarmulya, mobil yang ditumpangi ibu hamil dan balita ini mendadak mogok.

Liputan6.com, Pemalang - Fungsionalnya ruas Tol Pemalang hingga Semarang, Jawa Tengah, saat arus mudik dan balik Lebaran 2018 menjadi angin segar bagi para pemudik. Tol menjamin kecepatan dan kelancaran arus mudik dan balik kali ini.

Namun, saat melintas di jalan tol, pengendara harusnya memastikan mobil dalam keadaan baik. Sebab, di jalan tol sulit untuk menemukan bengkel. Apalagi, jika mobil mogok pada malam hari.

Inilah yang terjadi pada keluarga Surya, pemudik yang melintas di ruas Tol Pemalang. Bersama istri dan anaknya, ia hendak berangkat ke Jakarta, Selasa malam, 19 Juni 2018.

Mendadak, saat melintas di Tol Pemalang Kilometer 306, Desa Banjarmulya, Pemalang, kopling tak berfungsi. Alhasil, mobilnya mogok.

Padahal, saat itu sudah pukul 22.30 WIB. Di tengah ruas Tol Pemalang, tentu sulit bagi Surya untuk mencari bengkel yang bisa memperbaiki mobilnya.

Beruntung, saat itu patroli rutin piket siaga Polsek Pemalang yang dipimpin oleh Kepala SPKT Polsek Pemalang Regu 1 Aiptu Sutarmo melintas. Mobil patroli pun berhenti untuk memeriksa apa yang terjadi.

Belakangan diketahui, istri Surya tengah hamil tujuh bulan. Anaknya pun masih kecil.

Mengetahui hal itu, Sutarmo berinisiatif menjemput montir bengkel di Kelurahan Bojongbata. Sayangnya, perbaikan kendaraan tak bisa diselesaikan dengan cepat. Masalahnya, ternyata kanvas kopling mobil keluarga itu habis dan harus diganti.

"Perbaikan pada kanvas kopling mobil cukup lama, kami ikut bermalam di Tol Pemalang sehingga setiap kebutuhan pemudik dan montir dapat kami bantu untuk mencarikan di kota,” ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kendaraan Melintas di Ruas Tol Pemalang 70 Unit per Detik

Lantaran tak bisa diperbaiki dalam waktu cepat, keluarga pemudik ini memutuskan untuk bermalam di tengah ruas Tol Pemalang. Tiga anggota polisi, Sutarmo, Raharjo dan Daniel Hardiyanto pun menemani keluarga muda ini bermalam di tengah tol.

Rupanya, mereka khawatir dengan keadaan keadaan ibu hamil dan anak kecil yang terjebak di tengah ruas Tol Pemalang ini.

"Tiga anggota Polsek Pemalang tersebut bermalam untuk menemani pemudik," ujar Kapolsek Pemalang, AKP Ketut Mara, melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis, 21 Juni 2018.

Pada Rabu lalu atau menjelang berakhirnya cuti bersama Lebaran, Rest Area Kelangdepok, Pemalang, terpantau padat. Kepala Pos Rest Area Kelangdepok Iptu Sobirin mengatakan, terjadi peningkatan volume kendaraan yang berakibat pada meningkatnya jumlah kendaraan yang masuk ke rest area.

Jumlah kendaraan yang parkir untuk beristirahat di Rest Area Kelangdepok kurang lebih 200 unit. Kendaraan harus antre untuk masuk ke rest area atau tempat istirahat tersebut.

Sedangkan volume kendaraan dalam arus balik yang melintas di depan pos rest area sekitar 70 kendaraan per menit atau lebih dari satu kendaraan tiap detik.

Meski padat, tak sampai terjadi kemacetan. Polisi harus mengatur lalu lintas di depan Rest Area Karangdepok untuk mengurai kendaraan yang padat. Adapun kendaraan yang melintas berkecepatan maksimal 40 kilometer per jam.

"Kendaraan yang melintas di jalur tol fungsional Pemalang depan Rest Area Kelangdepok saat ini memang mengalami peningkatan dari hari sebelumnya, hari ini merupakan puncak arus balik karena hari ini terakhir cuti bersama libur Lebaran" ucap Sobirin.

Kapolres Pemalang AKBP Agus Setyawan HP mengatakan, untuk mengamankan Rest Area Kelangdepok, kepolisian menerjunkan personel pengamanan gabungan yang terdiri dari TNI BKO Batalyon 407 Jawa Tengah, BKO Sat Brimobda Polda Jateng, dan Dalmas BKO Polres Purbalingga.