Perjuangan KPU Kirim Logistik Pilkada ke Pulau Terluar di Kabupaten Probolinggo

Liputan6.com, Probolinggo - Sehari menjelang pilkada serentak 2018, KPU Kabupaten Probolinggo mendistribusikan logistik pilkada ke Pulau terluar Probolinggo yaitu Pulau Gili Ketapang. Angin kencang, sempat menjadi tantangan tim untuk mendistribusikan logistik tersebut. Pengiriman juga dikawal ketat oleh anggota kepolisian setempat.

Logistik pilkada serentak, untuk pemilihan Gubernur Jawa Timur dan Bupati Probolinggo, didistribusikan dari Pelabuhan Tanjung Tembaga Lama Kota Probolinggo, menuju Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Menggunakan kapal cepat Satpolair Polres Probolinggo, dengan kawalan dua speed boat.

Ada 24 paket kotak suara, yang didistribusikan ke Pulau Gili. Jumlah tersebut, untuk mengakomodasi 12 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di pulau tersebut.

"Di Pulau Gili sendiri, ada sekitar 6.000 daftar pemilih tetap (DPT) yang akan menggunakan hak pilihnya, pada 27 Juni 2018 mendatang. Menentukan Gubernur Jawa Timur dan Bupati Probolinggo, selama lima tahun ke depan," kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sumberasih, Imron, Selasa (26/6/2018).

Untuk menjaga logistik tetap kering dan aman sampai tujuan, pihak terkait membungkusnya dengan plastik. Sementara itu, satu regu Sabhara Polresta Probolinggo bersenjata lengkap, juga diterjunkan untuk mengawal proses pengiriman logistik, hingga masa pencoblosan usai.

Berdasarkan informasi, ada dua TPS yang rawan konflik, di Pulau Gili. Tepatnya di TPS 6 dan 7. "Namun kami sudah mempersiapkan strategi khusus untuk mengatasi hal itu. Dengan menyiagakan dua personel Sabhara, satu PPK dan lima Linmas, untuk masing-masing TPS. Aman harga mati," tegas Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal.

Pasca-pengiriman, seluruh logistik pilkada serentak 2018 ditempatkan di Balai Desa Gili Ketapang. Selanjutnya, logistik akan dikirimkan ke masing-masing TPS pada Rabu (27/6/2018) pagi.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Terbatasnya jumlah ojek, membuat Tim KPUD bersama aparat kepolisian lainnya harus jalan kaki sejauh dua kilometer.

2 dari 2 halaman

Kapolda Sidak Kesiapan Pengamanan Pilkada Kota Probolinggo

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. machfud Arifin SH, beserta Pangdam 5 Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman BA, lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) terkait persiapan keamanan Pilkada di Kota Probolinggo, Selasa (26/06/2018).

Mengingat Pemilihan Wali Kota 5 tahun lalu sempat terjadi keos di Kota Probolinggo, Rombongan Kapolda Jawa Timur turun langsung untuk mengontrol kesiapan tim pengamanan Pilkada yang akan di selenggerakan besok 27 juni 2018.

Irjen Pol. Drs. Machfud Arifin. SH , Kapolda Jawa Timur mengatakan, pihaknya mengunjungi di beberapa titik daerah, yaitu Madura, Situbondo, Bondowoso, dan Probolinggo, untuk mengontrol kesiapan pengamanan dan kelengkapan personil.

"Tidak hanya Probolinggo yang kami kunjungi, saptu kemarin kami ke Madura, dan hari ini ke Situbondo, Bondowoso, untuk mengontrol kesiapan pengamanan Pilkada besok dan kelengkapannya," katanya.

Kapolda juga menambahkan, bahwa para tokoh Masyarakat diharapkan ikut serta dalam mensukseskan Pilkada serentak, dengan mengingatkan masyarakat untuk nyoblos juga ikut menjaga stabilitas keamanan di wiliyah masing-masing.

"Saya harap para tokoh masyarakat juga ikut serta dalam menjaga keamanan di daerah masing-masing dengan mengingatkan masyarakat, juga dapat menghimbau masyarakat untuk nyoblos, (tidak Golput)," jelas Kapolda.