Sukses

TPS 33 Surabaya Jadi Perhatian Tim Pemantau Pilkada Internasional, Ada Apa?

Adapun tim pemantau pilkada internasional yang datang pada hari ini ke TPS 33, di antaranya dari Fiji, Australia, Singapura, Amerika Serikat, dan Jerman.

Surabaya - Tim pemantau Pilkada Internasional bersama pihak KPU RI,mulai turun ke lapangan untuk memantau langsung pelaksanaan Pilkada Serentak di Jawa Timur. Salah satunya, mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) unik, di TPS 33 Mojo, Karang Menjangan, Surabaya, Rabu (27/6/2018).

Dari pantauan suarasurabaya.net, selain didesain bernuansa sepak bola, hal yang unik dari TPS tersebut, yaitu para pemilih yang datang akan mendapatkan beragam hadiah. Pihak Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah menyediakan sekitar 125 hadiah, yang akan siap dibagikan dengan cara diundi.

Sementara untuk jumlah pemilih di TPS tersebut, sekitar 500-an orang.

Irfan, salah satu petugas KPPS, menjelaskan ratusan hadiah itu dibagikan saat para pemilih keluar dari bilik suara. Setelah mencoblos, para pemilih akan mengambil kertas gulung atau undian. Para pemilih berkesempatan mendapatkan hadiah atau belum beruntung.

"Jadi, tidak semua dapat hadiah. Karena hadiahnya cuma ada 125, sedangkan pemilihnya sekitar 500-an orang. Kalau beruntung ya dapat hadiah, kalau tidak ya tidak hadiah. Semacam arisan," kata Irfan.

Irfan juga menyebutkan, ratusan hadiah itu merupakan hasil dari sumbangan masyarakat setempat, yang sangat berantusias ingin turut menyemarakkan pesta demokrasi Pilkada Serentak tahun ini.

"Kita tidak mematok harus mahal, yang penting kelihatan banyak dan menarik banyak orang. Ini inisiatif masyarakat sendiri, yang ingin ada hal menarik. Kita tidak pakai hadiah uang, agar tidak menimbulkan fitnah atau kecurigaan lainnya," jelasnya.

Sementara itu, KPU RI beserta tim pemantau asing yang berada di lokasi sangat kagum dan mengapresiasi pelaksanaan Pilkada di Jatim, salah satunya di TPS 33 yang digelar dan didesain dengan unik. Mereka mengakui bahwa pelaksanaan Pilkada semacam itu belum pernah terjadi di negara lainnya.

Adapun tim pemantau yang datang pada hari ini, di antaranya dari Fiji, Australia, Singapura, Amerika Serikat, dan Jerman.

Pilkada serentak di Jawa Timur tahun ini mendapat perhatian khusus dari KPU dan pemantau internasional. Selain jumlah pemilihnya yang cukup signifikan, Jatim mempunyai karekteristik tersendiri, yang bisa dijadikan referensi daerah lain dalam penyelenggaraan Pemilu Legislatif maupun Pilpres.

 

Baca berita menarik lainnya dari Suarasurabaya.net di sini

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

 

Simak video pilihan berikut ini: