Sukses

Telepon Misterius Bikin Pegawai Pajak Gorontalo Lari Tunggang-Langgang

Saat aktivitas kantor mulai berjalan, tiba-tiba salah satu pegawai kantor pajak menerima telepon yang saat itu tidak menjelaskan maksud dan tujuan tentang pelayanan pajak.

Liputan6.com, Gorontalo - Kantor Pajak Pratama Gorontalo yang terletak di Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Gorontalo mendadak heboh. Seluruh aktivitas pelayanan di kantor pajak tiba-tiba berhenti. Para pegawai dan masyarakat yang kala itu sedang berada di dalam gedung tersebut berhamburan keluar.

Hal ini menyusul dengan adanya penelepon misterius yang mengatakan bahwa di kantor pajak tersebut telah dipasangi bom dan akan segera meledak. Kabar tersebut kemudian disampaikan sehingga para penghuni gedung pun langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

Informasi yang dirangkum Liputan6.com, peristiwa tersebut terjadi Kamis, 28 Juni 2018, sekitar pukul 08.30 Wita. Saat aktivitas kantor mulai berjalan, tiba-tiba salah satu pegawai kantor pajak menerima telepon yang saat itu tidak menjelaskan maksud dan tujuan tentang seputar pelayanan pajak.

Namun, penelepon gelap itu langsung mengatakan untuk segera mengosongkan kantor karena ada bom yang akan segera meledak pada pukul 14.30 Wita. Penelepon tersebut pun langsung mematikan sambungan.

Mendengarkan hal tersebut, pegawai yang menerima telepon langsung melaporkan hal ini kepada pimpinannya. Sang atasan pun melaporkan informasi itu kepada Kapolres Gorontalo Kota.

Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Yan Budi Jaya langsung bergerak cepat kemudian mengoordinasikan informasi itu ke Polda Gorontalo guna meminta personel Jihandak Polda Gorontalo.

Beberapa saat kemudian Tim Jihandak Polda Gorontalo melakukan penyisiran di sejumlah tempat yang ada di Kantor Pajak Pratama Gorontalo.

Pada saat berlangsung pengecekan, Karo Ops Polda Gorontalo, Kasat Brimob, dan juga Kasatgas Anti Teror, datang ke lokasi.

Setelah kurang lebih dua jam lamanya melakukan pengecekan di seluruh tempat yang ada di Kantor Pajak Gorontalo, tidak ditemukan adanya barang mencurigakan atau bom seperti yang diinformasikan.

Kepala Kantor Pajak Pratama Gorontalo, Daud Suranto mengatakan bahwa memang benar pegawainya yang menerima telepon gelap tersebut.

"Saat itu, sekretaris saya yang menerima telepon yang katanya kantor pajak akan meledak pada pukul 14.30 Wita. Mendengar hal tersebut lantas saya langsung melaporkan hal ini ke pihak kepolisian dan pihak kepolisian sudah melakukan penyisiran Alhamdulilah tidak menemukan barang berbahaya seperti bom," dia menegaskan.

Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Yan Budi Jaya, Tim Jihandak polda Gorontalo sudah melakukan penyisiran di lokasi, "Selama 2 jam kami lakukan penyisiran, tetapi tidak ditemukan apa pun yang berindikasi pada ledakan yang seperti dikatakan oleh penelepon gelap tadi," kata Kapolres.

"Namun, hingga sampai saat ini kami masih menelusuri penelepon gelap tersebut, jika kedapatan maka kami akan proses secara hukum dengan aturan yang ada dan untuk masyarakat Gorontalo agar tetap tenang jangan takut apalagi yang ada urusan dengan kantor pajak, kami pastikan semuanya aman," dia menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini: