Sukses

Dinyatakan Tewas 1,5 Tahun Lalu, Warga Sukabumi Pulang Sehat Walafiyat

Tubuh jasad yang dikira warga Sukabumi itu ditemukan tak utuh di kawasan Palabuhanratu, 1,5 tahun lalu.

Liputan6.com, Sukabumi - Satu setengah tahun lalu, Nining Sunarsih (52) dinyatakan hilang di objek wisata laut Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tim SAR kemudian menemukan jasad yang tidak utuh dan dinyatakan sebagai Nining.

Saat keluarga sudah merelakan, perempuan warga Kampung Cibunar, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi itu menampakkan diri kembali. Ia pulang dalam kondisi sehat walafiyat.

"Kami sempat dihubungi keluarga korban bahwa Nining Sunarsih (52), warga Kampung Cibunar, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi yang merupakan korban tenggelam di Pantai Citepus pada Januari 2017, pulang ke rumahnya dalam kondisi sehat," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Minggu (1/7/2018), dilansir Antara.

Menurutnya, kabar itu merupakan mukjizat. Pasalnya, timnya menemukan jasad seorang wanita dengan kondisi tubuh sudah tidak utuh di pesisir Pantai Cisolok, Sukabumi. Tepatnya di sekitar Villa Gurilap Lempeng.

Pada saat itu, pihak keluarga korban membenarkan bahwa jasad itu sebagai Nining. Ciri-cirinya diketahui setelah dilakukan visum di RSUD Palabuhanratu. Jasad wanita itu lalu dibawa keluarga Nining untuk dikebumikan.

Ia mengaku terkejut setelah dihubungi keluarganya, bahwa Nining pulang ke rumahnya di Kadudampit dalam kondisi hidup walaupun belum bisa ditanyai oleh keluarganya karena diduga masih trauma.

"Wallahu a'lam bishawab, ini merupakan keajaiban. Hanya Allah SWT yang mengetahui dan menghendaki. Padahal, nama Nining sudah masuk dalam daftar korban kecelakaan laut yang tewas dan jasadnya sudah ditemukan dalam buku operasi SAR kami," tuturnya.

Sebelumnya, pada Januari 2017 penemuan jasad tidak utuh tersebut sekitar pukul 10.00 WIB di Pantai Cisolok yang kemudian dievakuasi ke darat oleh petugas dari Polsek Cisolok. Jenazah yang belum diketahui jenis kelaminnya tersebut dibawa anggota Basarnas Pos Sukabumi ke RSUD Palabuhanratu untuk divisum.

Saksikan video pilihan berikut ini: