Liputan6.com, Makassar - Pihak Bank Sulselbar membenarkan keberadaan uang senilai Rp 30 miliar yang dikabarkan tenggelam dalam peristiwa karamnya Kapal Motor (KM) Lestari Maju di Perairan Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (3/7/2018).
Direktur Utama Bank Sulselbar, Andi Muhammad Rahmat mengatakan dana sebesar Rp 30 miliar tersebut merupakan gaji 13 dan gaji bulan Juli milik Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel.
"Semuanya tentu akan di-cover asuransi. Dana tersebut diperuntukkan untuk gaji 13 dan gaji bulan Juli. Insyallah besok kami akan alokasi dana baru ke Selayar agar pembayaran gajinya tidak berpengaruh," ucap Rahmat.
Advertisement
Ia menjelaskan pengiriman uang tunai untuk gaji ASN di Kabupaten Selayar sudah sesuai prosedur dan mekanisme yang ada. Dia mengatakan, masyarakat memerlukan uang tunai meski telah diadakan kerja sama dengan bank yang ada di kabupaten tersebut.
Baca Juga
"Ya, proses kirimnya memang harus via cash, sebab masyarakat perlu uang tunai meski sebelumnya ada kerja sama dengan bank yang ada di sana," kata Rahmat.
Kepala Sabandar Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, Zainuddin mengatakan KM Lestari Maju yang mengalami musibah di Kepulauan Bira menuju Pulau Pammatata, Kabupaten Selayar mengangkut 139 penumpang dan 48 unit kendaraan bermotor berupa truk, motor, dan bus.
"Kapal start Pelabuhan Bira sekitar pukul 10.30 Wita dan dikabarkan karam sekitar pukul 13.30 Wita," ucap Zainuddin via telepon.
KM Lestari Maju yang kesehariannya dimanfaatkan warga untuk menyeberang dari Kepulauan Bira, Kabupaten Bulukumba, menuju ke Pulau Pammatata, Kabupaten Kepulauan Selayar itu tiba-tiba mengalami kebocoran pada bagian dindingnya di tengah perjalanan, tak jauh dari Kepulauan Bira, Kabupaten Bulukumba.
"Tim gabungan berupa Basarnas, Polres Bulukumba, dan Selayar sementara perjalanan menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi," ujar Ridwan.
Saksikan video pilihan berikut ini: