Sukses

Elista, Cara Universitas Jambi Deteksi Aksi Plagiat Mahasiswa

Sejauh ini, dosen pembimbing seringkali kesulitan mengecek jumlah mahasiswa yang mereka bimbing dan apakah siswa tersebut sudah tamat atau belum.

Liputan6.com, Jambi - Universitas Jambi (Unja) memiliki sistem elektronik terintegrasi tugas akhir mahasiswa (Elista) untuk mengantisipasi plagiat sekaligus mempermudah bimbingan oleh para dosen.

"Elista merupakan sistem terintegrasi, salah satunya untuk mengantisipas plagiat tugas akhir, seperti judul sama atau yang telah ada," kata Kepala Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Unja, Jefri Marzal di Jambi, Kamis, 5 Juli 2018, dilansir Antara.

Menurut dia, banyak terjadi di prodi yang tidak tercatat dengan rapi, terkait penelitian dan tugas akhir mahasiswa. Elista dinilai mengatasi persoalan itu karena sistem informasi ini berbasis website untuk mengelola bimbingan tugas akhir mahasiswa meliputi karya ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi.

"Data yang terangkum pada Elista akan dilaporkan secara periodik ke pangkalan data," katanya.

Secara khusus, LPTIK Unja menggelar workshop pada 3-5 Juli 2018 yang diikuti oleh para ketua prodi dan operator yang bertugas menginput data tugas akhir mahasiswa Unja.

Selama ini, prodi yang ada di Unja sudah melaksanakan hal tersebut. Tetapi karena pengerjaan dalam skala yang besar, banyak muncul permasalahan, di antaranya kegiatan pembimbingan tugas akhir yang tidak terlaporkan ke forlap PDPT Dikti.

Artinya kegiatan yang begitu penting ini tidak tercatat di Kemeristekdikti sama sekali. Akibatnya, data-data bimbingan ini tidak bisa diakses dosen-dosen pembimbing layaknya mereka mengakses data-data pengajaran mereka.

Selain itu, dosen pembimbing di Universitas Jambi banyak yang tidak mengetahui berapa banyak mahasiswa yang mereka bimbing dan mahasiswa itu sudah tamat atau belum.

Saksikan video pilihan berikut ini: