Sleman - Meski sudah memiliki pekerjaan mapan sebagai anggota polisi dan memperoleh gaji tetap, Bripka Toni Purwanto mau bekerja sebagai pedagang cilok. Dia tidak malu melakoni pekerjaan sampingannya itu agar dapat menambah penghasilan bagi keluarga.
Tidak gengsi karena ini pekerjaan halal, begitulah kata yang keluar dari mulut Bripka Toni Purwanto saat menceritakan kisahnya berjualan cilok.Â
Toni, begitu ia akrab disapa, ternyata cukup dikenal baik oleh warga sekitar tempatnya berjualan di Jalan Raya Tajem Maguwoharjo, tepatnya depan BRI. Meski sudah lepas masa dinas saat berjualan, tetapi anggota polisi ini tetap menyelipkan edukasi taat hukum pada para pembeli yang datang.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau ada yang beli tidak pakai helm ya saya ingatkan untuk pakai helm. Tapi pendekatannya berbeda biar tetap akrab dan menjaga pelanggan juga. Banyak yang akhirnya sadar dan besok ketika beli lagi sudah pamer, pakai helm dan spionnya dipasang," ungkapnya saat ditemui KRJOGJA.com di tempatnya mangkal berjualan, Selasa, 10 Juli 2018.
Tanggung jawab moral sebagai abdi negara pun tetap diemban bapak dua anak warga Sambisari Blok A Purwomartani Kalasan Sleman ini. "Ya, bagaimana pun harus tetap bisa membawa contoh positif bagi sesama," katanya.
Toni selama ini meracik cilok dagangannya sendiri. Hal tersebut dilakukannya pagi hari sebelum berangkat berdinas sebagai anggota polisi di Mapolda DIY.
"Malam biasanya mulai membuat ciloknya terus pagi sebelum berangkat buat bumbu. Nanti mulai jualan jam 16.00 sampai habis biasanya jam 21.00 WIB," ungkapnya lagi.
Â
Baca berita menarik lainnya dari KRJogja.com di sini.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Â