Liputan6.com, Medan - Peristiwa aneh terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. Pada Rabu, 11 Juli 2018, ditemukan lima jasad di aliran Sungai Deli. Kelima jasad berjenis kelamin laki-laki.
Terkait penemuan kelima jasad itu, pihak kepolisian terus menyelidiki dan mendalaminya. Informasi yang diperoleh Liputan6.com, dua jasad ditemukan warga di kawasan Karang Berombak. Temuan pertama pukul 07.00 WIB ditemukan di aliran Sungai Deli, Jalan Karya, Inspeksi Barat.
Advertisement
Baca Juga
Penemuan kedua pukul 09.30 WIB di kawasan Jalan Sekata. Atas penemuan itu, polisi dari Polsek Medan Barat berhasil mengidentifikasi jasad pertama yang diketahui bernama M Arsyad (32). Petugas menemukan barang bukti dari dalam kantong celana korban berupa telepon genggam, dompet, kartu BPJS, dan foto korban dengan istrinya.
Jasad kedua saat ditemukan mengenakan pakaian lengkap dengan sepatu. Kondisi jasad sudah membengkak. Polisi menemukan barang-barang milik korban seperti dompet hitam berisi STNK sepeda motor atas nama Suheri.
"Kedua jasad dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kamis (12/7/2018).
Tak Ada Tanda Luka dan Benturan
Masih pada hari yang sama, juga di aliran Sungai Deli, tetapi di kawasan berbeda, warga juga menemukan jasad laki-laki diperkirakan berusia 30 tahun. Jasad itu ditemukan mengambang tidak jauh dari Jalan Pulau Rupat, Kampung Kurnia Belawan Bahari.
Jasad yang ditemukan warga itu mengenakan pakaian lengkap. Dari hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda luka maupun benturan. Jasadnya juga dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.
Kemudian pada pukul 15.28 WIB, warga kembali menemukan jasad di pinggiran Sungai Deli, tepatnya di sekitar Suka Mulia, Lingkungan VI, Kelurahan Aur. Tak lama berselang dari penemuan jasad itu, sekitar pukul 16.00 WIB, warga kembali menemukan jasad mengapung di Sungai Deli, tepat di belakang Gedung Selecta, Jalan Listrik.
"Kita masih selidiki dan mendalaminya. Jasad kelima mayat saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara, semuanya sedang diautopsi. Nanti kalau sudah keluar hasilnya, kami sampaikan," Tatan menandaskan.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement