Sukses

Usai Tolong Sopir, Warga Berebut Tumpahan Solar dari Truk yang Terbalik

Puluhan warga terlihat membawa jerigen ukuran 25 liter dan 30 liter untuk mengambil solar yang tumpah dari truk korban kecelakaan.

Liputan6.com, Konawe - Sebuah truk solar terbalik di Jalan Poros Desa Bungi Indah, Kecamatan Lalongkaluku Kabupaten Konawe, Jumat (13/7/2018) siang. Truk bermuatan 10.000 liter solar itu membuat geger warga karena terbalik tiba-tiba.

Ribuan liter solar sontak membanjiri jalan raya. Karena licin, ratusan pengendara yang hendak melintas memelankan kecepatan hingga membuat antrean panjang.

Hanya beberapa menit usai kecelakaan, warga berbondong-bondong ke arah truk bernomor polisi DT 9187 HE untuk menyelamatkan sopir. Sopir nahas bernama Yusuf (30), langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka di wajah dan lengan.

Tak lama usai sopir dievakuasi, puluhan warga di sekitar lokasi kembali berdatangan. Tumpahan solar yang menyembur dari penutup tangki truk menjadi alasannya.

Samsul, seorang saksi mata mengatakan, warga langsung saling memanggil dan menuju lokasi tumpahan solar. Puluhan warga kemudian berbondong-bondong ke tempat itu sambil membawa jerigen berukuran 25 liter dan 30 liter.

Pantauan di lokasi, puluhan pria dan wanita bergantian menadah solar yang tumpah dari dalam tangki mobil. Warga rela antre selama sejam bergantian mengambil solar yang sedianya akan dibawa ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nii Tanasa Desa Batugong.

"Mereka mau ambil tumpahan solar, padahal sebenarnya tidak boleh itu," ujar Samsul.

 

 

2 dari 2 halaman

Pengendara Motor Berjatuhan

Fadri, saksi mata lainnya mengatakan awal mula truk terbalik karena jalanan yang buruk. Diduga, truk kehilangan keseimbangan usai melalui tikungan tajam yang permukaan aspalnya agak miring.

"Dia pas belok kehilangan keseimbangan. Saat itulah, terbanting dan bikin kami kaget," ujarnya.

Akibat tumbahan solar, puluhan pengendara sempat berusaha menerobos dan mendaki jalan sepanjang 50 meter yang dialiri solar. Namun, beberapa pengendara memutuskan memutar balik karena jalan terlalu licin.

"Itu tadi ada puluhan pengendara yang jatuh karena berusaha menerobos. Jalannya licin," ujar Samsul.

Pihak PLTM Nii Tanasa melalui Agusman mengatakan sebenarnya truk ini akan digunakan untuk bahan bakar operasional kantor. Namun karena terlanjur terbalik, pihaknya akan memesan minyak lagi karena sifatnya mendesak.

"Kita pesan lagi. Jadwalnya, solar harus tiba Jumat (13/7/2018) sekitar pukul 13.30 Wita karena akan segera dipakai," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini: