Tapin - Top 3 berita hari ini, ZA, bocah 13 tahun asal Tapin, Kalimantan Selatan yang pernikahan sirinya dengan IB (15) sempat viral di media sosial mengaku menikahi gadis pujaannya didasari rasa cinta, bukan perjodohan.
Keduanya kenal dan berpacaran sejak satu bulan lalu setelah bertemu di pasar malam tak jauh dari desa mereka. Semenjak itu menurut sang nenek, ZA dan IB lengket bak prangko. Ke mana-mana selalu berdua.
Sementara itu, puluhan kambing peliharaan milik warga di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, tewas mengenaskan. Tubuh mereka terkoyak seperti terkena luka gigitan hewan buas. Warga menduga sejenis anjing hutan liar yang menyerang ternaknya.
Advertisement
Untuk mengantisipasi serangan susulan, warga melengkapi diri dengan senjata tajam sambil berjaga di sekitar kandang.
Kabar lainnya yang tak kalah menyita perhatian, pungutan liar disinyalir terjadi di lima sekolah negeri di Purwokerto dan Banyumas.
Besaran pungli terbilang fantastis, karena mencapai Rp 5 juta. Peruntukkannya bahkan tak dijelaskan secara rinci kepada orangtua murid.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Pengakuan Mengejutkan 2 Remaja yang Menikah Dini di Binuang Kalsel
Pernikahan dini yang melibatkan anak di bawah umur sempat menggemparkan warga Desa Desa Tungkap, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bagaimana tidak, umur kedua bocah masing-masing berusia 13 tahun dan 15 tahun. Proses "ijab kabul" pernikahan dini berlangsung tertutup di rumah nenek mempelai pria.
Namun, proses sakral itu tidak dihadiri orangtua kandung kedua pasangan.
2. Polisi Pemalang Buru Hewan Misterius Pemangsa Puluhan Kambing, Hasilnya?
Warga Gunungsari, Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, resah lantaran kambing peliharaannya mati mengenaskan di kandangnya.
Hingga kini, warga belum mengetahui secara persis jenis hewan buas yang menyerang kambing di kandangnya.
Kepala Desa Gunungsari, Teteg Winanteya, mengatakan tak bisa memastikan jenis hewan buas apa yang memangsa puluhan ternak warga. Namun, kuat dugaan, hewan ini adalah sejenis anjing hutan liar.
3. Sayup-Sayup Pungli di 5 Sekolah Negeri Banyumas
Sejumlah orangtua siswa baru di lima SLTP negeri di Banyumas, Jawa Tengah, dibuat resah dengan kebijakan sekolah yang mewajibkan pungutan dalam jumlah tertentu. Tanpa penjelasan yang terang, pungutan ini disinyalir sebagai pungutan liar atau pungli.
Besaran pungli berkisar antara Rp 2 juta-Rp 5 juta per siswa. Bahkan, ada sekolah yang tak memberi kesempatan membayar tempo atau menyicil.
Yang membuat resah orang tua siswa, pungutan tersebut tak disertai dengan penjelasan peruntukannya.
Saksikan video pilihan di bawah ini: