Liputan6.com, Semarang - Seperti pada perhelatan sebelumnya, tahun ini, Emtek kembali memadukan kegiatan edukasi dan entertainment dalam program EMTEK Goes To Campus (EGTC) 2018. Berlangsung di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Rabu (18/7/2018), kali ini Semarang menjadi kota pertama dari rangkaian road show EGTC 2018.
Dalam salah satu sesi yang menghadirkan motivator Tung Desem Waringin, sang motivator berpesan bahwa kesuksesan perlu dikejar. Persis seperti mencari pasangan.
"Kesempatan tidak datang dua kali. Bagi cowok, jika ada cewek cantik sapa saja. Jika kamu suka, maka akan terbuka peluang," kata Tung Desem Waringin.
Advertisement
Menurut Tung Desem, jika disapa sosok itu pasti akan menanggapi. Bahkan mungkin hanya basa-basi saja.
"Semacam respon untuk menghormati sapaan kalian. Ini juga berlaku bagi perempuan di sini," kata TDW di hadapan peserta EGTC 2018.
Dengan menyapa berarti sudah membuka peluang untuk mendapatkan orang yang disuka. Jika hanya dilihat, peluang itu akan menghilang.
"Begitu pula dalam berbisnis. jangan hanya diam saja, namun juga berbuat. Tidak hanya berbuat, tapi perlu juga menambah pergaulan," kata TDW bersemangat.
Para mahasiswa yang menjadi peserta EGTC 2018, seperti tersihir. Ditambahkan bahwa jika seseorang ingin kaya, harus memperbanyak bergaul dengan orang yang lebih kaya. Jika bergaul juga dengan orang yang lebih kaya maka peluang jadi lebih kaya akan membesar.Â
Simak Video Menarik seputar EGTC 2018 di kampus Unnes Semarang berikut di bawah:
Â
Suka Mabok
Ada stereotype bahwa orang-orang kaya suka dugem, suka mabok. Jadi bergaul dengan orang lebih kaya bukan tanpa resiko.
"Jangan tiru yang jelek. Ambil sisi baik maka kalian terhindar dari hal jelek tapi bisa kaya dan bahagia," kata TDW.
Banyak hal yang bisa dipetik ketika bergaul dengan orang yang lebih kaya, sehingga bisa menjadi lebih kaya. Selain pergaulan, TDW juga mengajak mahasiswa memulai mencari uang saat masih kuliah.
"Yang sudah punya usaha jalani. Kalian kuliah nantinya juga agar kaya. Kenapa tidak jika bisa cari uang dari saat kuliah tetap dilakukan?" kata TDW.
Di akhir sesi, TDW menyebutkan bahwa menjadi kaya itu perlu modal. Karenanya yang benar-benar ingin kaya TDW memberi kesempatan mengikuti kegiatan motivasi yang akan digelar di Jakarta dan Surabaya.
"Siapa yang benar-benar ingin kaya. Saya beri tiket pelatihan geratis. Tapi benar datang jangan sampai saya beri tiket yang daftar 300 yang datang hanya 15," katanya.
Siapapun yang ingin kaya kemudian diminta menyumbangkan uang yang dia punyai. Tak ada batasan minimal sumbangan yang nantinya akan diserahkan ke Yayasan Sosial.
"Nanti oleh Emtek akan disumbangkan ke yayasan sosial," katanya yang langsung disambut antusias mahasiswa dengan menyerbu panggung untuk memberikan sumbangan sehingga terkumpul uang sekitar Rp 2 juta.
Advertisement