Tenggak Alkohol Pembersih Luka, 3 Anggota TNI Meninggal di Puncak Jaya

Ilustrasi Miras Oplosan — Ilustrasi miras oplosan (Liputan6.com/Nafisco)

Liputan6.com, Jayapura - Tiga anggota Yonif 753 yang bertugas di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Kamis, 19 Juli 2018 meninggal karena mengkonsumsi minuman keras oplosan, yakni mencampurkannya dengan alkohol 70 persen. Sementara, dua anggota TNI lainnya dievakuasi ke RS Marthen Indey Jayapura.

Kapendam XVII Cenderawasih, Kol Inf Muhamad Aidi membenarkan insiden yang menewaskan tiga anggota Yonif 753 di Mulia. Berdasarkan laporan yang diterima, lima anggota Yonif 753 berinisial Praka FLR, Pratu GWN, Pratu AHW, Pratu LSS, dan Pratu LSS dilaporkan meminum minuman kaleng yang dicampur dengan alkohol 70 persen.

Alkohol itu padahal biasanya digunakan untuk membersihkan luka. "Kelima anggota itu meminumnya di belakang pos," kata Kol Inf Aidi, di Jayapura, Jumat, 20 Juli 2018, dilansir Antara.

Ia melanjutkan, sekitar pukul 12.30 WIT, mereka dibangunkan rekan-rekannya untuk makan siang. Namun saat bangun, mereka mengeluh pusing dan mual serta mengalami kesakitan.

Rekan-rekannya kemudian melaporkannya ke komandan kompi yang kemudian membawa mereka ke RSUD Mulia, Puncak Jaya. Tapi, nyawa Praka FLR, Pratu GWN, dan Pratu AHW tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

"Sedangkan kedua rekannya kondisinya masih kritis dan kini ditangani tim dokter di RST Marthen Indey, Jayapura," kata Kol Inf Aidi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pelaku sendiri kini masih menjalani proses hukum dalam kasus miras oplosan yang menewaskan puluhan korban jiwa meninggal beberapa waktu lalu.