Sukses

Pejabat Bank Dunia Tewas Terseret Ombak di Seminyak Bali

Suami pejabat Bank Dunia yang tewas terseret ombak di Pantai Double Six, Seminyak, Badung, Bali, menolak jenazah istrinya diautopsi.

Liputan6.com, Denpasar - Kepolisian Daerah Bali membenarkan seorang wanita bernama Aakansha Pande (38), yang menjabat selaku Senior Economist World Bank meninggal dunia akibat terseret ombak di Pantai Double Six Seminyak, Kuta, Badung.

"Ya, kami menerima laporan bahwa korban meninggal dunia karena tenggelam pada 21 Juli 2018, pukul 17.10 Wita, di Pantai Double Six Seminyak," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Henky Widjaja saat dikonfirmasi di Denpasar, Minggu, 22 Juli 2018, dilansir Antara.

Ia mengaku mendapat informasi tersebut dari anggota Pol Air Polresta Denpasar mendatangi TKP. Petugas selanjutnya memeriksa saksi-saksi dan menghubungi pihak identifikasi dan pihak Rumah Sakit Siloam.

"Wanita berkewarganegaran Amerika Serikat ditolong oleh petugas Balawista Kabupaten Badung yang kemudian dibawa ke Rumah Sakit Siloam, pukul 17.35 Wita," katanya.

Menurut keterangan dokter rumah sakit setempat, kata Hengky, tim dokter Rumah Sakit Siloam sempat memeriksa kondisi fisik pejabat Bank Dunia itu, seperti mengecek respons, denyut nadi, dan nafas korban, serta dilakukan rekam jantung.

"Namun pasien sudah dalam kondisi meninggal dunia saat tiba di rumah sakit," katanya.

Setelah itu, tim dokter menyarankan agar jenazah dibawa ke RSUP Sanglah untuk diautopsi. Namun, suami korban yang bernama Ziad Haider menolak.

"Korban ke Bali bersama suaminya yang bernama Ziad Haider," ujarnya.

Selanjutnya, pihak Rumah Sakit Siloam menghubungi Tim RSAD dalam pengurusan jenazah korban dan pada pukul 22.30 Wita datang mobil ambulans Antar Bangsa. "Selanjutnya, jenazah tersebut dititipkan di Kamar Jenazah RSUP Sanglah," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kuta AKP T. Ricki Fadlianshah mengatakan penanganan jenazah pejabat Bank Dunia yang ditemukan meninggal dunia karena tenggelam di Pantai Double Six Seminyak, Kuta, Badung, pada 21 Juli 2018, telah dilakukan pihak Pol Air Polresta Denpasar.

Koordinator Administrasi dan Umum Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, dr Henky mengatakan jenazah korban sudah divisum pada Minggu malam. "Pada tubuh korban ditemukan luka memar pada kelopak atas mata kanannya," ujarnya singkat.

Saksikan video pilihan berikut ini: