Sukses

Tradisi Berburu Telok Abang di Palembang Jelang Kemerdekaan RI

Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-73, para pedagang mainan berbondong-bondong berjualan mainan Telok Abang yang jadi tradisi setiap tahunnya.

Liputan6.com, Palembang - Bulan Agustus setiap tahunnya tidak hanya menjadi momen bersejarah rakyat Indonesia, tapi juga dimulainya tradisi berburu telok abang pesawat gabus. Tradisi ini pun menjadi ladang rejeki bagi para pedagang mainan di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Mainan pesawat dan kereta berbahan gabus sudah ramai dijajakan di berbagai pinggir jalan Kota Palembang. Kertas warna yang ditempel di badan mainan menarik perhatian mata pengendara kendaran dan pejalan kaki.

Namun ada satu yang sering diburu para pembeli, yaitu telur ayam rebus yang cangkangnya diberi pewarna makanan merah atau disebut Telok Abang. Telok Abang ini sering ditancapkan di tengah badan mainan, yang sangat identik dengan mainan khas Kemerdekaan RI.

Risda (36), warga Lorong Roda, Kelurahan 26 Ilir Palembang mengatakan, mainan khas bulan Agustus ini sudah dijual di awal bulan dan selalu kebanjiran orderan.

Bahkan beberapa hari setelah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI, semua dagangannya yang dijajakan di Jalan Merdeka Palembang, sudah habis terjual.

“Setiap tahun saya siapkan 1.000 unit mainan dan akan habis sekitar tanggal 20 Agustus. Mainan ini sudah saya pesan dari bulan September 2017 lalu,” ujarnya kepada Liputan6.com, Senin (6/8/2018).

Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 35.000 per unitnya. Jika ingin menambahkan Telok Abang, pembeli cukup menambah uang sebesar Rp 3.000 per butir.

Para pembeli biasanya langsung menanyakan Telok Abang, setiap membeli mainan ini. Karena, Telok Abang selalu menjadi ciri khas mainan tradisional ini.

Karena HUT Kemerdekaan RI ke-73 bertepatan dengan Asian Games 2018 di Palembang, Risda akan menambah stok mainannya. Karena kemungkinan akan banyak para wisatawan yang ikut berburu mainan Telok Abang ini.

 

2 dari 2 halaman

Mainan Kapal Jumbo

"Hanya anak-anak yang biasa beli mainan ini. Kami juga ingin melestarikan tradisi Telok Abang di Palembang, agar tidak punah karena bersaing dengan mainan canggih lainnya," ucapnya.

Ada juga mainan kapal Telok Abang dengan ukuran yang jumbo. Satu unit pesawat yang ditempel kertas bermotif batik bisa berukuran 80 centimeter.

Menurut Adam, warga Lorong Ketip, Kelurahan 26 Ilir Palembang, dia membuat sebanyak 20 unit mainan jumbo jelang HUT RI dengan harga yang fantastis.

"Kapal jumbo ini dijual seharga Rp 200.000 per unitnya dan setiap tahun selalu laris. Ada juga mainan berbahan gabus dengan Telok Abang," katanya.

Adam hanya membutuhkan waktu selama 15 hari untuk membuat mainan kapal jumbo. Satu hari sesudah kemeriahan perayaan HUT RI, dagangannya langsung terjual habis.

Di tahun-tahun sebelumnya, dia hanya menjajakan seluruh mainan ini sebanyak 600 unit. Namun karena Asian Games digelar di Palembang, stoknya ditingkatkan menjadi 1.000 unit.