Sukses

Cerita Bayi Temuan Marbot Masjid yang Jadi Rebutan

Setidaknya delapan orang menyatakan ingin mengasuh bayi lelaki seberat 3,9 kilogram yang ditemukan marbot masjid itu.

Liputan6.com, Karawang - Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di depan Ruko Perumnas Bumi Telukjambe Blok J No 40, RT 01/08, Desa Sukaluyu , Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, pada Senin dini hari, 6 Agustus 2018.

Bayi seberat 3,9 kilogram dan panjang 49 sentimeter itu ditemukan seorang marbot masjid setempat bernama Idang Gustina dan istrinya Ai Siti Syaidah. Pasangan yang baru pulang ke rumah tokonya kaget mendengar tangisan bayi saat hendak memarkirkan mobil.

"Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam kondisi masih hidup dengan menggunakan baju dan celana panjang tergeletak di depan toko," kata Idang.

Sebelum ditemukan Idang, warga lainnya mengaku sempat mendengar tangisan bayi tersebut. Namun, Idang lah yang melaporkan penemuan bayi tersebut ke polsek setempat.

"Bayi tersebut diperkirakan masih baru dilahirkan kurang 1 bulan oleh orangtuanya karena tubuhnya masih merah," kata Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Ahmad Mulyana.

Mulyana mengatakan setelah bayi dibersihkan, ia langsung dibawa oleh petugas ke RSUD Karawang untuk diperiksa dan dan dirawat. Kini, kasus penemuan bayi tersebut ditangani Polsek Telukjambe Timur.

Sejak bayi dirawat di RSUD, sejumlah warga berduyun-duyun mendatanginya. Kabid Humas RSUD Kabupaten Karawang, Ruhimin mengatakan mereka yang datang mengaku ingin mengadopsi anak tersebut.

"Sudah ada delapan orang yang datang untuk mengadopsi. Kita arahkan ke Dinsos dan disana yang akan mengatur," kata Ruhimin.

Ruhimin mengungkapkan, kondisi terakhir bayi tersebut dinyatakan baik. "Kalau secara medis dinyatakan sehat kita akan serahkan ke Dinsos," katanya.

Sementara itu, Lilik, TKSK Dinsos Kabupaten Karawang, mengatakan siapapun yang ingin mengadopsi bayi itu, harus menjalani sejumlah proses dan memenuhi syarat.

"Seperti maksimal usia perkawinan minimal, surat keterangan dari dokter kandungan kalau belum punya anak. Masih banyak syaratnya," ujarnya.

Ayi Fitriani, warga Cidomba, Telukjambe Timur,mengaku ingin mengadopsi bayi laki-laki itu karena iba atas kondisi bayi tersebut. Namun, ia menyatakan belum memenuhi syarat untuk menjadi orangtua adopsi bayi tersebut.

"Soalnya saya sudah punya anak dan baru nikah empat tahun," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini: