Sukses

Peluang Lulusan Kemaritiman di Luar Negeri

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi meminta agar lulusan sekolah kemaritiman tak berebut lowongan di dalam negeri saja.

Liputan6.com, Semarang - Sebagai negara yang dikelilingi laut, maka kemampuan Indonesia di dunia kemaritiman sudah teruji. Karenanya, lulusan sekolah kemaritiman diharapkan tidak hanya berebut lapangan kerja di dalam negeri namun diharapkan mampu menangkap peluang kerja di luar negri.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi menyampaikan harapannya itu saat memimpin upacara pembukaan pendidikan dan pelatihan pemberayaan masyarakat di Semarang, Minggu 12 Agustus 2018. 

"Kita ingin lulusan dari akademi dan sekolah tinggi maritim berkesempatan kerja di luar negri," kata Menhub Budi Karya Sumadi.

Kementrian Perhubungan akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, agak lulusan pendidikan kemaritiman tak mencari peluang di luar negeri sendirian. Dengan kerjasama itu, kesempatan kerja menjadi lebih tinggi.

Budi Karya Sumardi hadir bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Keduanya sama-sama berharap agar lulusan kemaritiman mampu go international. Budi Karya menyebutkan bahwa ada tambahan anggaran hingga Rp 10 trilliun di Kementerian yang dipimpinnya. Anggaran itu akan dimanfaatkan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM).

"Pemberdayaan masyarakat, supaya bisa menyekolahkan dan memberi kursus dengan biaya murah. Supaya mereka dapat kesempatan kerja," kata Budi.

Terkait peluang kerja di luar negeri, banyak peluang kerja di luar negeri. Namun rata-rata terkendala bahasa.

"Banyak kesempatan kerja. Kita sering terkendala bahasa," kata Menhub Budi Karya.

 

Simak video menarik pilihan berikut di bawah: