Liputan6.com, Makassar - Usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus dugaan koper meledak di Makassar, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri langsung mengumumkan hasil temuannya.Â
Kapolsek Tamalate, Makassar, Kompol Arif Amiruddin menyebutkan awalnya diduga ledakan berasal dari koper salah satu penghuni rumah kost. Namun ternyata berasal dari regulator tabung gas yang bocor. Gas itu ketika ada percikan api langsung terjadi ledakan.
"Jadi murni ledakan terjadi karena adanya dugaan kelalaian dari penghuni kamar kost," kata Arif.
Advertisement
Baca Juga
Saat ledakan terjadi, salah seorang penghuni kamar kost, Marselinus alias Mancik (23) langsung panik dan mencoba menyelamatkan barang-barangnya berupa pakaian dan beberapa buku.
"Koper dan lemari yang berada sangat dekat dengan sumber api ikut terbakar. Sehingga awalnya kita menduga api berasal dari koper. Tapi semua sudah jelas, hasil labfor bukan dari koper," kata Arif.
Ledakan menimpa sebuah rumah kost yang di Jalan Andi Tonro, tepatnya samping kanal lorong 2 Kelurahan Jongaya, Makassar, Minggu (12/8/2018) sekitar pukul 09.00 wita.
Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:
Awalnya Ledakan Diduga Berawal Dari Koper
Awalnya, ledakan diduga berasal dari sebuah koper yang berada dalam kamar kosan milik Marselinus alias Mancik (23), salah seorang penghuni kosan tersebut.
Akibat kejadian itu, Mancik yang diketahui berstatus mahasiswa pada salah satu Perguruan Tinggi (PT) swasta di Makassar itu mengalami luka bakar pada bagian wajah, tangan dan kakinya.
"Mancik saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar," kata Irwan.
Dalam kamar kosan, Mancik tinggal bersama dua orang rekannya masing-masing Hendrikus Lialu (25) dan Serpasius Dula (25). Keduanya juga diketahui berstatus mahasiswa pada salah satu Perguruan Tinggi di Makassar.
Koper yang awalnya diduga sebagai awal ledakan itu merupakan milik Hendrikus Lialu (25). Namun pada saat kejadian, ia tak berada di tempat.
Menurut Pemilik Kosan, Ibu Lintang (45) mengatakan sebelum kejadian, Mancik baru datang dan langsung memasuki kamar kosannya. Selang beberapa menit,tiba-tiba terdengar suara ledakan sebanyak 1 kali dan Mancik keluar kamar dengan mengangkat sebuah koper pakaian dan melemparkan ke tanah dalam keadaan menyala.
"Ia (Mancik) sendiri terlihat mengalami luka bakar pada tubuhnya," kata Ibu Lintang.
Lintang bersama dengan warga sekitar kosan kemudian berupaya memadamkan api akibat ledakan tersebut dengan menggunakan peralatan seadanya berupa ember yang diisi dengan air.
"Alhamdulillah api berhasil padam dan belum sempat menjalar kesana-kemari," terang Ibu Lintang.
Advertisement