Liputan6.com, Bandung - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi mengimbau wisatawan lokal maupun mancanegara yang hendak memperingati hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia di seluruh kawasan pegunungan, untuk mematuhi rekomendasi yang telah diterbitkan.
Kepala PVMBG Kasbani mengungkapkan, setiap gunung api memiliki bahaya vulkanologi tersendiri meskipun dalam status normal. Contohnya pendakian yang disertai berkemah di sekitar kawah yang rentan mengeluarkan gas beracun akibat adanya aktivitas vulkanologi.
"Seperti di Gunung Ijen (Jawa Timur) dan gunung-gunung yang lain statusnya sama juga begitu, jangan bermalam di sana. Itu gas-gas beracunnya bisa keluar apalagi kalau malam hari atau mungkin pada siang hari tapi dalam suasana mendung," ujar Kasbani di Kantor PVMBG, Kota Bandung, Senin, 13 Agustus 2018.
Advertisement
Baca Juga
Adapun gas beracun yang dikeluarkan oleh setiap gunung api akan mengendap dari bawah, persisnya di setengah badan sampai kaki saat malam hari dan cuaca mendung. Keluarnya gas beracun dari kawah gunung api terjadi tanpa diketahui.
Solusinya, kata Kasbani, para wisatawan harus menjauhi area kawah jika bersikukuh menginap menjelang dan sesudah hari kemerdekaan Indonesia. Apalagi, untuk gunung api berstatus waspada (level II) seperti Gunung Merapi, Jawa Tengah.
"Gunung api Merapi itu banyak pendakinya, itu kan daerah minimal bahayanya radius 3 kilometer. Ya jangan masuk, itu berbahaya karena berpotensi erupsi setiap saat dan keluarnya gas beracun," jelasnya.
Berdasarkan data PVMBG, dari 21 gunung api yang dipantau secara intensif, 19 berstatus waspada (level II), satu berstatus siaga (level III) dan satu berstatus awas (level IV).
"Gunung api kita sudah punya level-level. Tentunya kami mengimbau kepada pendaki dalam memperingati HUT RI 17 Agustus ini ikuti rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG," imbuhnya.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Simak video pilihan berikut ini: