Liputan6.com, Cilacap - Harga kambing kurban tak melulu dipengaruhi oleh besar tubuh. Tampilan yang menunjang performa kambing lainnya, seperti tanduk, kuku, dan bulu juga memengaruhi harga jualnya.
Memang, kambing keturunan bagus akan mewarisi gen induknya. Akan tetapi, kadang kala ada pula kambing yang besar, berpotensi berharga mahal, tapi berpenampilan tak menarik. Karena itu, jasa salon kambing juga banjir orderan menjelang Idul Adha 1439 Hijriah ini.
Dalam sehari, satu salon kambing bisa melayani hingga puluhan ekor kambing. Sebagian pelanggannya adalah pedagang yang ingin kambingnya berpenampilan menarik demi mendongkrak harga jual.
Advertisement
Baca Juga
Lainnya, adalah klien yang menginginkan agar kambingnya tampil sempurna saat akan dipotong pada Idul Adha. Ada pula yang sengaja merawatnya di salon kambing agar tetap sehat.
Layanan yang diberikan salon kambing berkisar pada perawatan tanduk, kuku,, dan bulu. Ada pula salon kambing yang melayani pembentukan tanduk. Bahkan, ada pula layanan creambath kambing.
Tentu, antara layanan satu dengan lain di salon kambing beda harga. Sepaket jasa perawatan tanduk dan kuku misalnya, cukup membayar Rp 20 ribu per ekor. Adapun pembentukan tanduk, sedikit lebih mahal, kisaran Rp 30 ribuan.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Performa Bagus, Harga Naik
Yang paling mahal adalah creambath kambing dan suntik vitamin yang biasanya juga jadi satu paket dengan perawatan kuku dan pembentukan tanduk. Harganya mencapai Rp 75 ribu – 100 ribu per ekor.
"Boleh dibilang yang saya pegang adalah kambing-kambing mahal," kata Ahmad Seiko Minarjo, pengelola jasa salon kambing di Pasar Karangpucung, Cilacap, Rabu, 15 Agustus 2018.
Melihat reputasinya yang telah puluhan tahun berkarier melayani jasa salon kambing, Minarjo pantas bangga. Dari tiga atau empat salon kambing yang ada, dialah yang paling banyak pelanggannya.Â
Dia terlihat cepat, tangkas dan terlatih. Kepiawaiannya membuat gagah penampilan kambing, membuat pedagang dan pemilik kambing rela mengantre mendapatkan servisnya.
"Rata-rata tiap hari antara 20-30 ekor kambing. Bisa lebih, tapi saya yang tenaganya tidak kuat. Takutnya malah tidak bagus," dia menjelaskan.
Keseriusannya memberi jasa salon kambing bisa dilihat dari riwayatnya yang pernah mengikuti kursus ke Kaligesing, Purworejo. Kaligesing adalah sentra kambing Etawa Strain Kaligesing. Peranakan Etawa Kaligesing telah diakui sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia.
Ia pun menjamin, setelah mendapat sentuhannya, harga kambing akan naik signifikan. Sebab, kambing akan memiliki performa yang bagus. Imbasnya, harganya pun akan naik seturut penampilannya yang menarik.
Di luar Idul Adha, Minarjo tak pernah kekurangan pelanggan. Pedagang maupun pemilik kambing tetap banyak yang meminta jasanya.
"Ada yang mau Aqiqah. Kalau besok mau dipotong, sekarang maunya dirapiin dulu. Kalau enggak rapi, pada enggak mau," dia menerangkan.
Advertisement