Liputan6.com, Kupang - Pantai Nusakdale atau biasa dijuluki matahari terbit terletak di Desa Nusakdale, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao.
Pantai ini kerap terlewatkan oleh wisatawan karena tempatnya yang tersembunyi di bagian terselatan kecamatan Pantai Baru. Dibanding pantai lain di Rote seperti Pantai Nembrala dan Bo’a yang sudah cukup tersohor seantero jagad, Pantai Nusakdale memiliki keindahan alam yang tak kalah menarik.
Advertisement
Baca Juga
Pesonanya memanjakan mata. Dua buah tanjung berdiri kokoh mengapit pantai pemilik matahari terbit ini. Sebelah utara terdapat Tanjung Ingulangan dan sebelah selatan berdiri megah Tanjung Niluana.
Sepanjang bibir pantai sekitar 2 kilometer dihiasi bentangan pasir putih dan lambaian ratusan pohon kelapa serta pesona pohon pandan yang rimbun memberi kesejukan dan keteduhan.
Di belakang pantai ini, tepatnya di sebelah barat terdapat hamparan sawah seluas 80 hektare, kompleks persawahan Ingupapan, sumber penghidupan masyarakat Desa Nusakdale.
Sebuah mata air di tepi pantai yakni mata air Oe Leak, dengan air yang bening dan rasa tawar nan segar menambah eksotika pantai Nusakdale
Untuk mencapai pantai ini, pengunjung akan disuguhi sebuah petualangan baru yang menantang karena jalan menuju pantai ini masih berbatu-batu dengan topografi yang cukup terjal, tetapi keindahan pantai ini akan mengusir segala kelelahan saat berkendara.
Objek wisata ini bisa ditempuh dari dua arah, yang pertama dari ibu kota Kabupaten Rote Ndao sekitar 30 km dan yang kedua dari ibu kota kecamatan Pantai Baru sekitra 15 km.
Â
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Harapan Kepala Desa
Terkait pengembangan objek wisata ini, Kepala Desa Nusakdale, Jostan Oly berharap pemerintah kabupaten Rote Ndao khususnya Dinas Pariwisata sedapatnya melirik Pantai Nusakdale untuk dikembangkan menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW). Â
"Saya berharap Dinas Pariwisata bisa mengembangkan menjadi destinasi wisata baru, karena ketika Pantai ini sudah menjadi destinasi wisata tentu akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat," harap Jostan.
Dia mengatakan, walau pantai tersebut belum dikelola dengan baik tetapi sudah mulai dikunjungi wisatawan lokal pada hari-hari libur.Â
"Saya berkomitmen tahun depan akan saya alokasikan sejumlah anggaran untuk pengadaan fasilitas seperti selasar untuk bersantai serta lopo atau payung pantai, untuk memperindah pantai agar dapat merangsang wisatawan berwisata," ujar Jostan.Â
Advertisement