Sukses

Pejabat Garut 'Bedol Desa' Nonton Final Pencak Silat Asian Games di Jakarta

Dua tim beregu putra dan putri cabang pencak silat asal Garut, Jawa Barat, berhasil menembus final Asian Games XVIII. Mereka akan bersua dengan tujuh negara finalis lainnya memperebutkan emas.

Liputan6.com, Garut - Menjawab keluhan para atlet Asian Games asal Garut, Jawa Barat, yang ngambek akibat minimnya dukungan dan perhatian pemerintah daerah (pemda), hari ini, setengah pejabat setingkat kepala dinas Pemda Garut, telah bertolak ke Jakarta, menyaksikan final beregu putra pencak silat memperebutkan emas.

"Sejak kemarin sudah setengah pejabat kepala dinas ke Jakarta, kita gantian sama nanti Rabu," ujar Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Senin (27/8/2018).

Seperti diketahui, hari ini tim beregu pencak silat asal Garut yang membawa panji merah putih, akan melangsungkan pertandingan final memperebutkan medali emas. Anggota tim yang digawangi Nunu Nugraha, Anggi Faisal, dan Asep Yuldan Sani itu bahu-membahu memperebutkan menjadi yang terbaik dengan tujuh negara finalis lainnya yang lolos ke babak puncak hari ini.

Sedangkan, Rabu (29/8/2018) mendatang, giliran tim pencak silat beregu putri yang akan bertanding pada partai puncak. Sama dengan tim putra, anggota tim beregu putri yang diisi trio, Lutfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari, dan Pramudyta Yuristya akan bersua dengan tujuh negara finalis lainnya memperebutkan emas.

Helmi mengatakan sebuah kebanggaan bagi Pemda Garut untuk bisa menyaksikan warganya berlaga membawa nama harum negara di kancah olahraga dunia, sehingga meskipun agenda pelayanan bagi masyarakat Garut terbilang padat, dia sengaja mengintruksikan para kepala dinas memberikan dukungan langsung ke Jakarta.

"Doakan saja semoga mendapatkan emas," kata Helmi bangga.

Rencananya, ada dua gelombang rombongan pejabat yang berangkat ke ibu kota. Selain hari ini, yang dipimpin Bupati dan Sekda, gelombang kedua akan berangkat pada Rabu, saat final beregu putri pencak silat melangsungkan partai puncak. "Giliran lah, biar pelayan tetap jalan, ini bentuk dukungan kita bagi mereka," kata dia.

Helmi berharap dukungan itu mampu melecut semangat para atlet mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk meraih medali emas. "Setelah mendukung para pejabat langsung pulang, jangan ke mana-mana lagi," ujar dia sambil tersenyum.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

2 dari 2 halaman

Curhat Minta Ditonton Pejabat

Sebelumnya Ketua KONI Garut Abdusy Syakur Amin menyatakan, dalam kedatangan pertama pekan lalu, belasan atlet asal Garut curhat minimnya dukungan yang diberikan Pemda Garut. Meskipun sudah lolos final, tetapi hingga kini mereka belum pernah disambangi pejabat Pemda Garut.

"Curhatannya kok pemda yang lain yang atletnya berlaga pasti pemdanya datang, kita malah dibiarkan," ujarnya, Kamis, 23 Agustus 2018, lalu.

Menurut dia, perhatian pemda Garut termasuk wakil rakyat di DPRD Garut, terhadap atletnya terbilang minim. Sejak perhelatan Asian Games pertama kali dibuka oleh Presiden Joko Widodo 18 Agustus lalu, hingga kini belum ada satu pun pejabat daerah, yang menunjukkan batang hidungnya memberikan perhatian atau dukungan moril.

"Mereka tidak minta apa pun, dengan datang saja bupati atau DPRD Garut, menunjukkan dukungan yang luar biasa sebagai bentuk perhatian bagi mereka," kata dia.

Ia mengakui, hingga kini baru dirinya membawa bendera KONI bersama Wakil Bupati Garut Helmi Budiman yang mendatangi atlet asal Garut, sementara perwakilan lembaga lainnya belum terlihat.

"Mereka nampak senang, padahal harapannya agar Pak Bupati datang," kata dia menirukan permintaan para atlet.

Pada Asian Games XVIII kali ini, Pemda Garut berhasil menyertakan sebelas atlet di even lima tahunan negara benua Asia itu. Dua tim, yakni beregu putra dan putri cabang pencak silat berhasil mencapai partai puncak final di Padepokan pencak silat TMII, Jakarta Timur pada dua waktu yang berdekatan.

Tim putra yang digawangi Nunu Nugraha, Anggi Faisal, dan Asep Yuldan Sani akan bertanding lebih dulu pada 27 Agustus di Padepokan pencak silat TMII, sedangan regu Putri yang diisi trio, Lutfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari, Pramudyta Yuristya, baru bertanding dua hari setelahnya. Kedua partai final mulai dilangsungkan pada pukul 09.00 pagi.

 

Simak video pilihan berikut ini: