Liputan6.com, Bandung - Polisi terus memburu penembak Hani (21), yang terjadi di sekitar gerbang Tol Pasteur, Bandung. Ia ditembak pada Jumat, 31 Agustus 2018.
Kepala Kepolisian Resor Kota Bandung Kombes Irman Sugema mengatakan, pihaknya sudah mengidentifikasi pelaku. Sejauh ini, kata dia, penembak Hani diketahui dua orang yang menggunakan sepeda motor secara berboncengan.
"Sampai saat ini, kami masih melakukan pengumpulan bukti-bukti dan juga pencarian saksi. Kita sudah memeriksa 13 orang saksi dan sudah mendapatkan delapan CCTV. Sekarang tim bekerja untuk bisa mencari motif dan berusaha menemukan pelaku," kata Irman di Mapolrestabes Bandung, Senin, 3 September 2018.
Advertisement
Menurut dia, korban ditembak sekitar 100 meter dari lampu merah simpang Pasteur. Adegan penembakan itu terekam dalam kamera CCTV Dishub yang berada di Pasteur.
"Tapi, kita sudah mendapatkan CCTV lain dari masyarakat sepanjang jalan mulai dari TKP sampai Pasteur," ucapnya.
Baca Juga
Selain itu, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung juga telah mendapatkan proyektil peluru terkait kasus ini. Proyektil peluru tersebut akan dikirimkan ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk mengidentifikasi senjata pelaku.
"Proyektil sudah ditemukan ada di TKP dan juga di badan korban sudah ditemukan. Yang jelas tembakan hanya satu tembakan itu dari bagian belakang mobil. Setelah masuk ke dalam peluru pecah sehingga menyebabkan dua luka di bagian leher," tuturnya.
Irman mengungkapkan, pihaknya masih menyeldiiki apakah ada kaitan penembakan tersebut dengan kejadian di tempat hiburan malam. Polisi saat ini telah memeriksa 13 saksi untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Memang sebelumnya ada perkelahian ya, tapi masih kita pastikan apakah ada hubungannya perkelahian ini dengan kejadian penembakan. Masih didalami," katanya.
Simak video pilihan berikut ini:
Berawal dari Tempat Hiburan Malam
Sebelumnya, sebuah mobil yang sedang melintas di kawasan Pasteur, Kota Bandung, ditembak oleh orang tidak dikenal. Seorang penumpang perempuan terkena proyektil peluru di bagian leher.
Dari informasi yang diterima, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 30 Agustus 2018, pukul 04.00 WIB. Di dalam mobil, terdapat lima penumpang dengan sopir bernama Salim (30).
Awalnya, Salim yang merupakan warga Purwakarta berangkat dengan rombongan dua mobil menuju daerah Jalan Dago, Kota Bandung. Sekitar pukul 01.00 WIB, temannya yang bernama Mahmudi (26) terlibat pertikaian dengan dua orang yang tidak dikenal di salah satu tempat hiburan. Karena menimbulkan ketidaknyamanan, keduanya dilerai oleh juru parkir.
Pada pukul 03.30 WIB, saat rombongan pulang dari kawasan Dago, di Jalan Tol Pasteur mobil Avanza bernopol B 1963 PZY yang dikendarainya diduga ditembak.
Mobil tersebut diisi oleh Salim dan Mahmudi yang duduk di depan. Adapun di bagian belakang, diisi oleh tiga perempuan, yakni Bela, Mita, dan Hani yang duduk di bagian paling kanan.
Penembakan tersebut diarahkan ke sebelah kanan hingga peluru menghujam leher Hani menembus sampai menghantam pintu sebelah kanan mobil.
Advertisement