Liputan6.com, Jakarta - Kisah Nursaka, bocah SD yang tinggal di Serawak, Malaysia, dan harus pulang pergi Indonesia saat bersekolah mendadak viral di media sosial. Ia tiap hari menggunakan jasa ojek untuk sampai ke sekolahnya berangkat tiap pukul 06.00 pagi.
Di tengah perjalanan, ia sampai di Pos Lintas Batas (PLBN) di Entikong pukul 06.15 pagi waktu setempat, dan tiba di sekolahnya di SDN 3 Sontas, Entikong, pukul 06.30 pagi.
Atas aksinya yang mengharukan tersebut, kabar terbaru, Nursaka baru saja dihadiahi sepeda oleh Presiden Joko Widodo. Seperti video yang diunggah akun Instagram @ditjen_imigrasi, Nursaka diberi hadiah sepeda di hadapan para guru dan teman-temannya.
Advertisement
Baca Juga
"Terimakasih Pak Jokowi," ucap Nursaka.
Nursaka merupakan gambaran anak-anak perbatasan yang terpaksa harus melintasi batas dua negara hanya untuk bisa bersekolah. Nursaka diizinkan memasuki wilayah Indonesia karena telah memiliki Pas Lintas Batas (PLB). PLB adalah dokumen perjalanan yang khsusus dimiliki warga sekitar perbatasan, seperti bocah viral yang menorehkan kisah unik tersebut.
Ditjen Imigrasi terus mengimbau agar warga sekitar perbatasan memiliki dokumen resmi seperti Nursaka, agar tetap bisa keluar masuk Indonesia, meski hanya dalam jarak dekat.