Solo - Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berduka. Seorang mahasiswa Arsitektur UNS meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai IV Gedung 5 Kampus Fakultas Teknik UNS, Kamis, 13 September 2018.
Mahasiswa itu bernama Guntur Suryo Hapsoro, warga Perum Griya Payung Indah, Kelurahan Pudakpayung, Banyumanik, Semarang. Insiden itu terjadi pada Kamis siang saat aktivitas perkuliahan di gedung itu sedang berjalan.
Advertisement
Baca Juga
Informasi dihimpun Solopos.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, seorang mahasiswa yang sedang duduk di lantai I Gedung 5 FT UNS Solo tiba-tiba mendengar suara benda jatuh. Mahasiswa tersebut mendekati sumber suara dan kaget setelah mengetahui yang terjatuh adalah Guntur.
Melihat kejadian tersebut, saksi langsung melapor ke petugas keamanan fakultas dan informasi itu diteruskan ke Polsek Jebres.
Sementara itu, mahasiswa lainnya mencoba menghubungi petugas mobil ambulans UNS untuk membawa Guntur ke Rumah Sakit dr. Oen Kandangsapi, Jebres. Namun, mahasiswa berusia 20 tahun itu meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Â
Baca berita menarik lainnya di Solopos.com.
Â
Hasil Penyidikan Sementara Polisi
Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Fadli, mengonfirmasi kejadian tersebut. Polsek Jebres menerima laporan tersebut pukul 16.00 WIB dan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Guntur meninggal dunia pukul 15.40 WIB di di RS dr. Oen Kandangsapi, Jebres. Hasil pemeriksaan sementara kejadian ini karena kecelakaan. Kami belum menemukan adanya keterlibatan orang lain dalam kasus ini," ujar Fadli kepada Solopos.com, Kamis.
Kepala Prodi Arsitektur FT UNS Solo, Amin Sumadyo, mengonfirmasi bahwa Guntur adalah mahasiswa Program Studi Arsitektur Angkatan 2016 FT UNS. Berdasarkan informasi dari petugas keamanan kampus, peristiwa tersebut terjadi pukul 12.00 WIB. Guntur sempat mendapatkan pertolongan pertama sebelum dibawa ke RS dr. Oen Kandangsapi Solo.
"Takdir berkata lain, Guntur meninggal dunia saat sedang perjalanan menuju ke rumah sakit. Kami belum mengetahui penyebab kejadian ini. Pihak fakultas masih berkoordinasi dengan Polresta Solo untuk mencari tahu penyebab kejadian ini," kata dia.
Jenazah Guntur langsung dibawa ke rumah duka di Semarang pada Kamis malam menggunakan mobil ambulans rumah sakit. Aktivitas perkuliahan berjalan seperti biasanya setelah kejadian ini.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement