Sukses

Gowes Bareng Polisi-TNI Kampanyekan Damai dalam Pilpres 2019

Polres Garut, Jawa Barat memilih gowes akbar untuk meredakan tensi politik, menjelang kampanye nasional Pilpres dan Pileg 2019 yang akan dimulai esok hari.

Liputan6.com, Garut - Ratusan anggota polres Garut, TNI, dan pejabat pemda Garut, Jawa Barat, kompak menggowes sepeda dalam acara bareng gowes TNI-Polri, Sabtu (22/9/2018) pagi. Gowes 'kebangsaan' ini sengaja digelar, sebagai awal mula rangkaian kampanye damai presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) yang akan mulai dilaksanakan besok.

Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, berkaca pada situasi kondusif saat pilkada serentak beberapa waktu lalu, ia berharap kondisi itu kembali terulang saat kampanye pilpres dan pileg berlangsung.

"Saya optimis dengan sinergitas bersama, kampanye damai pilpres dan pileg bisa berlangsung dengan aman dan nyaman," ujarnya dia di sela-sela pelepasan gowes bersama, di halamanan Mapolres Garut.

Menurutnya, persoalan keamanan merupakan tanggung jawab bersama. Suhu politik yang akan meningkat selama kampanye berlangsung, diharapkan mampu disikapi dengan kepala dingin. 

Ia meminta semua pihak bisa menahan nafsu politiknya, dengan tetap memperhatikan aturan yang berlaku. "Soal keamanan, kami pukul semua rata dari ujung ke ujung tidak ada yang dibedakan," ujar dia menegaskan.

 

Budi menambahkan, untuk menghindari kampanye hitam yang disebarkan melalui media sosial (medsos) antar-pendukung calon yang akan bertarung, Polres Garut telah menyiapkan tim khusus yang akan memantau media itu. "Jangan sekali-kali menyebar berita hoax," ujar dia mengingatkan.

Danrem 062 Tarumanagara, Kolonel Inf Tatan Ardianto menambahkan, untuk mendukung Polri, ia siap mengintruksukan seluruh Babinsa di seluruh Priangan Timur. "Karena itu sudah sesuai intruksi pimpinan," kata dia.

Gowes bareng hari ini melewati rute sepanjang 30 kilometer yang dilalui peserta, yakni Jalan Sudirman, Banyuresmi, Leuwigoong, Leles, Tarogong dan kembali ke Mapolres Garut sebagai titik kumpul pertama.

Pemenang pertama bisa mendapatkan hadiah tropi plus uang tunai Rp 8 juta, juara kedua mendapat hadiah Rp 6 juta, ketiga Rp 4 juta, dan juara harapan mendapat hadiah Rp 2 juta.

"Totalnya ada empat pemenang sama juara harapan," ujar Masrokan, Kanit Registrasi dan Indetifikasi Polres Garut, yang didaput menjadi salah satu panitia lomba.

Saksikan video pilihan berikut ini: