Sukses

Minibus Mogok Terbakar, Pemiliknya Tewas Tertabrak di Semarang

Sang pemilik minibus tertabrak sejam sebelum minibus miliknya terbakar. Warga sekitar sempat kebingungan.

Semarang - Keberadaan pengemudi minibus KIA Carnival bernopol H 8567 TG yang terbakar di Jalan Teuku Umar, Candisari, Kota Semarang, akhirnya terungkap. Sopir minibus itu ternyata telah meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas tak jauh dari lokasi kendaraanya yang dilalap api.

Menurut informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Arianto Aji Prakoso (62), warga Srondol Selatan, Kota Semarang. Kecelakaan yang menimpanya terjadi sesaat sebelum mobil miliknya terbakar atau sekitar pukul 15.00 WIB.

Peristiwa bermula saat mobil yang dikendarai Arianto itu mogok dikarenakan habis bensin saat hendak melintas di flyover Jatingaleh menuju arah Selatan atau Bukit Gombel. Korban pun turun dari mobil dan menyeberang ke arah barat guna membeli bahan bakar untuk kendaraannya.

Setelah mendapatkan bensin, Arianto kembali ke arah Timur menuju ke minibusnya yang mogok tadi. Akan tetapi, saat menyeberang, tiba-tiba muncul Toyota bernopol R-7204-DC dari arah selatan ke arah utara dan menabrak Arianto.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit RSUP Dr. Kariadi Semarang. Namun, nyawanya tak terselamatkan akibat luka pada kepala dan kaki kiri. Sementara, mobil yang dikemudikan Arianto baru terbakar setelah kejadian itu berlangsung atau saat keluarga pengemudi selesai mengisikan bahan bakar dan mencoba menghidupkan mobil.

Terkait informasi ini, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Sugito membenarkannya. "Iya betul (informasinya)," ujarnya saat dikontak, Jumat malam, 21 September 2018.

Menurutnya, peristiwa tersebut masih didalami. Sopir Toyota Fortuner bernama Andhi Haryoko (35), warga Nyatnyono Ungaran, Kabupaten Semarang, hingga kini masih dimintai keterangan. "Masih diperiksa," ucapnya singkat.

Sebuah minibus KIA Carnival bernopol H 8567 TG terbakar di Jalan Teuku Umar, Candisari, Kota Semarang, atau tepatnya sebelum flyover Jatingaleh, Jumat, 21 September 2018, sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut keterangan para saksi, penyebab terbakarnya kendaraan itu diawali dari mogoknya mobil karena kehabisan bahan bakar saat hendak melintasi flyover Jatingaleh. Sesudah diisi bensin, minibus itu tetap tidak mau menyala dan setelah diutak-atik yang menurut saksi dilakukan oleh montir, kap depan kendaraan malah mengeluarkan api.

Api yang melalap sebagian besar kendaraan itu baru bisa dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran diturunkan. Masih menurut keterangan saksi, saat itu tidak ditemui atau diketahui keberadaan pengemudi mobil yang terbakar tersebut.

Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini: