Sukses

Tren Properti Pemandangan Gunung Merapi di Yogyakarta

Yogyakarta jadi sasaran Patra Jasa untuk membangun sejumlah bisnis properti. Dari sebagian rumah bisa terlihat jelas Gunung Merapi.

Liputan6.com, Yogyakarta PT Patra Jasa melalui pilar bisnisnya yang bergerak di bidang pengembangan properti Patra Land memperkenalkan produk unggulannya di Yogyakarta. Anak perusahaan PT Pertamina Persero ini melaksanakan topping off ceremony Amarta Apartemen, Minggu (23/9/2018) di site project Amarta Jalan Palagan Tentara Pelajar Sleman.

Patra Land menjadikan Yogyakarta sebagai kota ketiga pembangunan apartemen, setelah Jakarta dan Bekasi. Bukan tanpa alasan, Patra Jasa melirik Yogyakarta sebagai tempat mengembangkan bisnis properti.

"Kami sudah melakukan market review untuk pengembangan investasi di Yogyakarta, hasilnya pembangunan bandara di Yogyakarta membuat masyarakat memandang bisnis properti baik," ujar Direktur Utama PT Patra Jasa Hari Tjahya Wibowo.

Kedua, sebagai investasi harga tanah di Yogyakarta tinggi. Ia membandingkan harga tanah per meter persegi di Yogyakarta tidak kalah dengan Kemang yang menjadi ikon di Jakarta.

Tidak hanya apartemen, Hari mengaku sudah menyiapkan sejumlah rencana pembangunan properti lainnya di Yogyakarta, meliputi hotel bintang lima, landed housing atau perumahan, dan exhibition center.

Ia juga mengungkapkan progres pembangunan apartemen Amarta di Yogyakarta lebih cepat dari target. Mereka melakukan topping off lebih awal ketimbang yang dijanjikan kepada konsumen, yakni sekitar Desember mendatang.

Menurut Hari, percepatan sengaja dilakukan untuk mengawal kepercayaan konsumen.

"Lewat cepatnya topping off menunjukkan bisnis properti ini dikembangkan oleh pengembang yang bonafid, keuangan tidak bermasalah, kontraktor profesional, dan kualitas nomor satu," ucap Hari.

 

2 dari 2 halaman

Apartemen Berkonsep Budaya Jawa

Proyek Patra Land Amarta Apartemen merupakan proyek yang diakuisisi oleh PT Patra Jasa di bawah kepemimpinan mantan Direktur Utama PT Patra Jasa, M. Haryo Yunianto dari PT Wika Realty.

Apartemen ini memiliki dua tower, yaitu Yudistira tower sebanyak 506 unit dan Drupadi tower sebanyak 232 unit. Apartemen ini terbagi menjadi empat tipe, meliputi, studio, one bedroom, two bedroom, dan two bedroom premium.

Desain hunian Amarta Apartemen memadukan unsur budaya Yogyakarta dengan sentuhan modern pada interiornya. Selain itu, sejumlah kamar di apartemen ini menawarkan pemandangan Gunung Merapi secara langsung.

Sampai dengan saat ini, pembangunan apartemen yang memiliki nilai investasi Rp 460 miliar ini sudah terjual hampir 200 unit.

"Kami menyosialisasikan kepada konsumen, naiknya konversi Dollar terhadap rupiah tidak mempengaruhi harga komitmen kepada konsumen," tutur Hari. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada konsumen yang sudah berkomitmen dengan tanda jadi untuk melunasi uang muka, dan mulai melakukan cicilan.

Menurut Hari, apabila hal itu dipenuhi, konsumen dapat langsung masuk ke apartemennya tanpa perlu menunggu pelunasan.

""Kami percaya dengan konsumen,tidak perlu lunas dulu supaya bisa masuk," ujarnya.