Sukses

Bos Asuransi di Kediri Keluar Mobil Bersimbah Darah

Pihak Kepolisian Polres Kediri, Jawa Timur, masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus penyerangan bos asuransi ini.

Liputan6.com, Kediri - Warga yang tinggal sekitar jalan raya Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Selasa, 25 September 2018, siang, dikejutkan dengan kemunculan seorang pria yang keluar dari mobil dalam keadaan bersimbah darah. Pria ini, baru saja lolos dari maut, meski mengalami luka pukul akibat diduga kena palu serta luka sayatan pada bagian lehernya.

Identitas korban penyerangan ini diketahui bernama Joni Suwono, salah satu pimpinan perusahaan asuransi di Kediri. Pihak Kepolisian Polres Kediri, Jawa Timur, masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus ini.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini," tutur Kasubag Humas Polres Kediri AKP Setyo Budi melalui pesan singkat, Rabu (26/9/2018).

Sejumlah saksi diperiksa terkait kejadian tersebut. Belum diketahui secara pasti motif dari penyerangan terhadap pimpinan perusahaan asuransi tersebut.

Karena luka yang dialami cukup serius, korban kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kediri, Kecamatan Pare.

Berdasarkan data yang dihimpun, semula korban dan diduga seorang pelaku sedang berada di dalam satu mobil. Tujuan mereka saat itu berangkat dari Kediri menuju ke Kecamatan Pare Kabupaten bermaksud menemui salah seorang nasabah.

Setibanya di lokasi, persisnya di perempatan Desa Sambirejo, mobil mendadak berhenti. Mereka berhenti untuk menunggu kedatangan salah satu temannya. Pelaku yang diduga berstatus salah satu karyawan korban tersebut, kemudian terlibat cekcok mulut.

Diduga karena tak kuat menahan luapan emosi, pelaku kemudian melakukan penyerangan terhadap korban secara brutal. Merasa nyawanya terancam, korban berupaya untuk menyelamatkan diri, keluar dari mobil.

Melihat korban dalam keadaan terluka, warga pun spontan berhamburan mendekati korban untuk memberikan pertolongan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.