Liputan6.com, Bandung - Peristiwa tewasnya suporter Persija, Haringga Sirila, meninggalkan duka mendalam bagi rakyat Indonesia, terlebih pecinta bola Tanah Air. Rasa empati terhadap peristiwa itu dilampiaskan sejumlah orang dalam berbagai hal, seperti memberikan komentar-komentar positif di media sosial. Namun, aksi salah seorang warga Bandung ini terbilang unik.
Sebuah video eksperimen sosial yang menampilkan seorang pria menggunakan pakaian berwarna oranye melakukan aksi free hug atau aksi berpelukan, menjadi pusat perhatian warganet. Dalam video berdurasi 25 detik itu, pria yang diketahui bernama Eko Permadi (33) tampak memegang sebuah kertas bertuliskan 'Aing Persib, Gue Persija, Kita Indonesia. Peluk Aku Jika Setuju'.
Eko yang merupakan pelawak tunggal atau stand up comedian asal Bandung juga mengenakan rompi bergambar logo Persija Jakarta. Sambil membawa poster, ia memekikkan, "Suporter Indonesia Damai! Suporter Indonesia Damai! Bandung Damai, Jakarta Damai."
Advertisement
Dalam video yang diunggah pada Selasa, 25 September 2018 itu, Eko juga menambahkan keterangan dengan kalimat, "Saya hanya berusaha untuk mendinginkan suasana ini tanpa ada maksud tertentu. Hampura".
Baca Juga
Tampak sejumlah warga yang melintas merespons aksi Eko. Bukti masyarakat yang memeluknya sebagai tanda setuju. Hingga Rabu, 26 September 2018 malam, video ini telah disukai sebanyak 513.493 kali.
Video ini diketahui diambil di halaman Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Rupanya, selain aksi Free Hug di Gedung Merdeka, Eko melanjutkan aksi serupa di kawasan Gasibu Bandung.
"Ya, saya melakukannya atas inisiatif pribadi. Kemarin di Gedung Merdeka dari jam 12 sampai jam 1 siang. Tadi sore di Gasibu jam 4 sampai setengah 6 sore," kata Eko saat dihubungi Liputan6.com.
Eko mengaku, aksi ini dilakukan bukan semata mencari perhatian masyarakat. Lebih dari itu, aksi tersebut merupakan bentuk ajakan berdamai untuk dua kubu suporter. Mengingat beberapa hari lalu, seorang suporter Persija, Haringga Sirila, tewas di tangan suporter Persib.
"Sedih saja melihat suporter Indonesia, mereka lebih mementingkan loyalitas tapi kelewat batas. (Aksi mengeroyok) adalah bentuk fanatisme yang berlebihan," tegasnya.
Eko bersyukur masyarakat memberi respons positif atas viralnya video tersebut. "Alhamdulillah warga merespons dengan baik," tegasnya.
Eko, yang dulunya seorang tukang ojek online pun berencana melakukan aksi damai itu tidak hanya di Bandung. "Besok, rencananya saya akan lakukan di Purwakarta. Semangatnya sama, yaitu ingin suporter bersatu tidak hanya antara Persib dan Persija tapi di Indonesia," ungkapnya.
Warga asli Bandung ini mengaku bukan pertama kali melakukan aksi Free Hug. "Saya pernah bikin di Surabaya. Waktu itu deklarasi damai antara Viking, Bonek, dan Aremania," ucapnya.