Liputan6.com, Donggala - Sejumlah warga Gorontalo mengakui turut merasakan gempa bumi yang cukup lama, karena daya kekuatannya di Donggala, Sulawesi Tengah, atau cukup dekat dengan daerah ini.
Sejumlah warga di Kelurahan Tomulobutao ke luar rumah setelah merasakan guncangan gempa Donggala tersebut yang terjadi hampir sekitar lima menit.
Baca Juga
"Guncangannya sangat terasa dan cukup lama, dari guncangan kecil ke guncangan besar lalu semakin pelan. Kami memutuskan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri," kata salah seorang warga, Wawan Akuba, seperti dikutip Antara.
Advertisement
Meski demikian, setelah gempa reda warga tak lagi merasakan panik dan beraktivitas seperti biasanya.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo Fathuri mengatakan pusat episenter gempa tidak terdapat di daerah tersebut. Namun, penjalaran gelombang atau energinya dirasakan sampai ke wilayah Gorontalo.
BMKG mencatat gempa yang terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah, pukul 18.14.25 Wita dengan kekuatan sebesar magnitudo 6,1.
Pusat gempa terjadi pada 0,09 Lintang Utara dan 119,94 Bujur Timur atau 58 km Timur Laut Dongala, Sulawesi Tengah, dengan kedalaman 10 kilometer.