Liputan6.com, Denpasar - Jajaran pimpinan PT Angkasa Pura I mendatangi Yayasan Al-Islam Hidayatullah di sekitaran Kampung Islam Kepaon, Denpasar. Mereka menyarahkan bantuan senilai Rp75 juta sekaligus meminta doa dari anak-anak yatim piatu yang menjadi santri pada pesantren yang dikelola Yayasan Al-Islam Hidayatullah.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi menjelaskan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Angkasa Pura I (Persero) diberikan mandat untuk menyediakan fasilitas memadai bagi para delegasi Annual Meeting IMF-World Bank di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Nanti kita akan kedatangan tamu dalam rangka event itu sebanyak 17 ribu delegasi dari 128 negara. Kami mohon doa agar penanganan dan pelayanan yang kami berikan bisa berjalan sebaik-baiknya. Usaha sebaik apapun tanpa disertai doa dan niat yang baik juga pasti akan ada saja kendala," kata Fahmi kepada santri Yayasan Al-Islam Hidayatullah, Kamis (4/10/2018).
Advertisement
Baca Juga
Menurut dia, PT Angkasa Pura I sudah mempersiapkan segala fasilitas yang diperlukan secara lahir dan batin. "Lahir itu fisiknya kita bangun, batin itu meminta doa. Kami juga akan meminta doa kepada yayasan serupa dari umat Kristiani, Hindu dan lainnya. Mudah-mudahan apa yang kami persiapkan bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Adapun fasilitas yang telah dipersiapkannya dan kini telah rampung yakni pengembangan Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk apron sisi barat, apron sisi timur, Sewage Treatment Plant (STP), gedung VVIP, Base Ops TNI AU I Gusti Ngurah Rai, Line Maintenance Airline dan gedung parkir bertingkat.
Sosialisasi di tiga desa penyangga Bandara I Gusti Ngurah Rai juga sudah dilakukan. "Kami bersyukur proyek yang kami kerjakan selesai tepat waktu dan mendapat dukungan masyarakat sekitar," ujarnya.
Fasilitas Pendukung Bandara Ngurah Rai
Selain fasilitas untuk Annual Meeting IMF-World Bank, PT Angkasa Pura I juga menambah beberapa fasilitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai di antaranya orientation zone yang ditujukan sebagai area pelepas stress setelah melalui pemeriksaan intens, flap barrier yang berfungsi mempermudah proses scanning boarding pass secara otomatis, autogate Keimigrasian yang difungsikan untuk memindai passport para penumpang secara mandiri, serta mesin self check-in untuk mengefektifkan waktu tanpa harus antre di check-in counter.
"Segala hal yang berkaitan dengan teknis kedatangan para delegasi juga sudah kami siapkan skenarionya. Kami berharap bisa berjalan dengan lancar sebagaimana kita harapkan bersama," ucapnya.
Dalam kunjungannya ke Yayasan Al-Islam Hidayatullah, PT Angkasa Pura I memberikan tali kasih berupa bantuan operasional sebesar Rp75 juta yang diberikan langsung secara simbolis oleh Faik Fahmi beserta Direktur Operasi Wendo Asrul Rose, Direktur Teknik Lukman F Laisa serta jajaran Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Ketua Yayasan Al-Islam Hidayatullah, Abdullah Salim mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia mendokan agar pelaksanaan Annual Meeting IMF-World Bank berjalan sukses. "Kemarin juga dari Mabes TNI datang ke sini meminta doa yang sama. Untuk kepentingan bangsa dan negara, tentu kami sangat mendukung dan mendoakan agar acara ini berjalan tanpa kendala," ucapnya.
Advertisement