Jejak Jembatan Ponulele Palu yang Jadi Tempat Favorit Manusia dan Buaya

Liputan6.com, Palu - Jembatan Palu IV atau masyarakat setempat mengenalnya sebagai Jembatan Ponulele merupakan ikon pariwisata Kota Palu. Diresmikan berdiri pada Mei 2016 oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, Jembatan Ponulele pesonanya tak bisa pudar, meski gempa telah meluluhlantakan jembatan tersebut.

Pantauan Liputan6.com hingga Selasa 9 Oktober 2018, tidak sedikit warga yang ingin melihat langsung kondisi terkini Jembatan Kuning tersebut, mengabadikannya menggunakan telepon pintar, dan mengunggahnya ke media sosial.

Warga menyebut banyak kenangan yang melekat pada jembatan kuning ini, salah satunya ingatan tentang banyaknya buaya yang kerap muncul di perairan di bawah jembatan.

"Di bawah jembatan ini suka muncul buaya, lalu kita foto," kata Rangga, warga kota Palu, Sulawesi Tengah Selasa (9/10/2018).

Rangga juga mengatakan, saat malam sebelum dihancurkan bencana gempa bumi, jembatan ini punya pemandangan yang menakjubkan. Lampu-lampu bersinar dan menjadi tempat selfie paling hits di Kota Palu.

"Pada waktu malam hari sebelum bencana, jembatan kuning warnanya bervariasi," ungkap Rangga.

Sementara itu daya tarik Jembatan Ponulele bagi warga kota Palu sendiri merupakan sebuah kebanggaan. Karena jembatan ini adalah jembatan lengkung ketiga yang terdapat di dunia setelah jembatan lengkung yang ada di Jepang dan Prancis.

Selain itu jembatan sepanjang 300 meter yang berada di atas Teluk Talise ini adalah akses penghubung warga dari kota Palu menuju Donggala.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Simak juga video pilihan berikut ini: