Liputan6.com, Tegal - Jalur yang melintasi Stasiun Prupuk, Tegal, Jawa Tengah adalah jalur penting kereta di Jawa. Bagaimana tidak, dalam 24 jam, sebanyak 86 kereta api melintas di jalur ini.
Dari seluruh kereta yang melintas tersebut, 56 di antaranya adalah KA penumpang. Jalur ini menghubungkan Cirebon-Jakarta ke arah barat, Tegal-Semarang di sisi timur, dan Purwokerto-Kebumen-Solo ke arah selatan timur.
Akan tetapi, sekitar lima tahun lampau, PT KAI terpaksa menghentikan operasi Stasiun Prupuk dengan berbagai pertimbangan. Salah satu yang paling pelik adalah gangguan keamanan dan ketertiban di dalam stasiun.
Advertisement
Di stasiun ini, banyak pedagang yang menjajakan dagangannya di area stasiun dan memaksa naik ke gerbong kereta. Maka seluruh kereta api yang melewati Stasiun Prupuk tidak ada yang berhenti.
Baca Juga
"Itu mengganggu penumpang KA. Makanya Stasiun Prupuk dihentikan operasinya," kata Juru Bicara PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, Jumat, 19 Oktober 2018.
Meski begitu, selama lima tahun, PT KAI tak pernah berhenti memperbaiki dan melengkapi infrastruktur stasiun ini. Upaya persuasif kepada masyarakat, terutama pedagang pun gencar dilakukan.
Waktu berganti, masa pun berubah. Kini, setelah lima tahun, pembenahan yang dilakukan di Stasiun Prupuk Tegal menunjukkan peningkatan signifikan. Singkatnya, Stasiun Prupuk telah kondusif dan siap beroperasi kembali.
Oleh karena itu, PT KAI kembali mengoperasikan Stasiun Prupuk Tegal sejak Kamis, 18 Oktober 2018. Reaktivasi ini, kata Supriyanto, dilakukan untuk memenuhi permintaan masyarakat Tegal dan sekitarnya yang menghendaki ada stasiun aktif di daerah mereka.
Daftar 14 Kereta yang Berhenti di Stasiun Prupuk Tegal
Sebelum diaktifkan kembali, PT KAI berusaha mengamankan area stasiun dan melengkapinya dengan infastruktur pendukung.
Dia pun mengklaim, saat ini kondisi lingkungan stasiun Prupuk sudah cukup tertata dan aman untuk berhenti dan melayani penumpang. Karenanya, stasiun ini diaktifkan kembali dan disinggahi oleh 14 kereta penumpang.
"Saat ini setelah kondisi cukup aman, untuk pelayanan penumpang, mulai tanggal 18 Oktober kemarin, beberapa KA kita coba untuk berhenti di Stasiun Prupuk untuk naik turun penumpang. Kurang lebih ada 14 perjalanan kereta," dia menjelaskan.
Ke-14 kereta api tersebut yakni KA Jayakarta Premium, KA Kamandaka (223), tujuan Semarang Tawann, KA Kamandaka tujuan Purwokerto, KA Kutojaya Utara, tujuan Kutoarjo, KA Sawunggalih tujuan Pasarsenen, KA Kamadaka, tujuan Semarang Tawang, KA Sawunggalih tujuan Kutoarjo, KA Kamandaka tujuan Purwokerto.
Selanjutnya, KA Jayakarta Premium tujuan Surabaya Gubeng, KA Kamandaka tujuan Semarang Tawang, KA Kutojaya Utara tujuan Pasarsenen, KA Kamandaka tujuan Purwokerto, KA Sawunggalih tujuan Pasarsenen, dan KA Sawunggalih tujuan Kutoarjo.
Untuk mengoperasikan kembali Stasiun Prupuk, seluruh infrastruktur pendukung juga telah beroperasi. Di antaranya, loket tiket stasiun termasuk perangkat dan petugasnya, pemasangan cetak maupun akses boarding, serta kelengkapan fasilitas pelayanan penumpang.
"Termasuk penambahan tenaga pengamanan," dia menerangkan kepada Liputan6.com.
Namun, lantaran baru kembali beroperasi, pemesanan secara online dari dan ke "Stasiun Prupuk" masih belum diaktifkan. Sebagai gantinya, penumpang yang memesan tiket dengan fasilitas KAI Access atau Chanel Eksternal bisa memasukkan "Stasiun Bumiayu" sebagai stasiun pemberangkatan atau turun.
"Secepatnya akan disesuaikan," dia berjanji.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement