Sukses

Pesan Jaga dan Cinta Budaya Negeri Jadi Sumpah Pemuda di Gunung Bromo

Salah satu tokoh pemuda Kabupaten Probolinggo, Mirrah Samiyyah berharap, dengan peringatan Sumpah Pemuda di lautan pasir, warga dan wisatawan selalu menjaga kebersihan obyek wisata. Semangat Sumpah Pemuda, menurutnya perlu diterapkan dalam pola hidup bersih.

Liputan6.com, Probolinggo - Warga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur memperingati Sumpah Pemuda di Lautan Pasir Gunung Bromo, Minggu (28/10/2018). Ribuan warga pun berikrar menjaga keutuhan NKRI.

Bertempat di lautan pasir Gunung Bromo, ribuan warga dari seluruh penjuru Kabupaten Probolinggo memenuhi tempat upacara.

Meski diterpa badai debu, tak menyurutkan peserta berkhidmat mengikuti upacara peringatan sumpah pemuda. Termasuk hawa dingin yang menyengat kulit.

Selain pengibaran bendera merah putih, juga dilakukan pembacaan ikrar Sumpah Pemuda, untuk memperteguh dan menjaga NKRI. Tak hanya itu, tari dolanan, tari khas Suku Tengger juga ditampilkan.

"Ada dua kenapa peringatan sumpah pemuda dilaksanakan di sini. Pertama adalah kami ingin mengenalkan destinasi wisata di kabupaten ini. Termasuk Bromo yang sudah mendunia. Karena itu, pemuda harus menjaga keindahan wisata ini," kata Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono.

Dilanjutkan, yang kedua adalah pengenalan budaya bagi pemuda. Seperti peringatan Sumpah Pemuda kali ini yang menampilkan Tarian Dolanan, dibawakan oleh 150 siswa sekolah dasar di Kecamatan Sukapura.

"Jangan sampai pemuda lokal tidak tahu budaya yang ada di daerahnya," ujar Soeparwiyono.

Sementara itu, salah satu tokoh pemuda Kabupaten Probolinggo, Mirrah Samiyyah berharap, dengan peringatan Sumpah Pemuda di lautan pasir, warga dan wisatawan selalu menjaga kebersihan obyek wisata.

Semangat Sumpah Pemuda, menurutnya perlu diterapkan dalam pola hidup bersih. "Wisatawan harus tahu bahwa kawasan wisata bromo bersih. Dan pelaku wisatanya juga sehat-sehat," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini: