Sukses

Imbauan Kapolres Jombang soal Hoaks Penculikan Anak

Beberapa hari belakangan ini Jombang dihebohkan dengan banyaknya kabar tentang penculikan anak yang tersebar di media sosial.

Liputan6.com, Jombang - Kepala Kepolisian Resort Jombang Ajun Komisaris Besar Polisi Fadli Widiyanto mengimbau masyarakat untuk tetap tenang terhadap maraknya berita penculikan anak. Kepolisian Resort Jombang memastikan berita tersebut adalah hoaks.

"Alhamdulillah hingga saat ini belum ada laporan tentang kasus penculikan anak di hukum Kabupaten Jombang, tapi kita harus untuk tetap waspada," ujar Fadli saat ditemui Liputan6.com di Mapolres Jombang, Rabu (31/10/2018).

Untuk meningkatkan kewaspadaan pihaknya akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait untuk menangani permasalahan serta tindakan pencegahan agar tidak terjadinya kasus penculikan anak di wilayah hukum Polres Jombang.

"Tentunya peran orangtua juga sangat penting dalam hal ini, agar memberikan pengertian kepada anaknya untuk tidak terlalu dekat dengan orang asing atau orang yang tidak dikenal," ungkap Fadli.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada pihak sekolah agar tidak mudah percaya kepada orang yang mengaku disuruh oleh orangtua wali murid untuk menjemput anak didiknya.

"Sekolah hendaknya melakukan kroscek ulang kepada orangtua wali murid, apakah benar menyuruh seseorang untuk menjemput anaknya," tegas Fadli.

Serta kepada masyarakat umum segera melaporkan kepada pihak berwajib, jika ada orang yang tidak dikenal atau mencurigakan di dalam desanya.

"Peran aktif tiga pilar juga kita optimalkan untuk melakukan tindakan pencegahan serta penindakan terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat," ujar Fadli.

Masih menurut orang nomor satu di Mapolres Jombang, masyarakat juga jangan mudah menmbagikan berita yang belum tentu kebenarannya, hendaknya dilakukan dulu pengecekan atau konfirmasi kepada pihak terkait mengenai kebenaran sebuah berita.

"Bisa juga melakukan pengecekan terhadap anggota di lapangan terutama garis depan yakni para Babinsa dan Babinkamtibmas di masing-masing desa," kata Fadli menambahkan.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Terkini