Liputan6.com, Cilacap - Top 3 berita hari ini, tidak seperti ukuran batu bata pada umumnya, seorang petani asal Cilacap, Jawa Tengah dibuat takjub dengan ukuran benda yang menancap di tengah-tengah sawah miliknya.
Temuan itu berupa batu berbentuk kombinasi bulat memanjang, tetapi ada bagian yang dipipihkan membentuk persegi. Diduga batu tersebut sebuah artefak kuni atau batu makam.
Sementara itu, 12 orang pegawai kantor wilayah (kanwil) DJP Sumselbabel menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Tanjung Karawang, Senin pagi, 29 Oktober 2018.
Advertisement
Junior Priadi, salah satu korban ternyata baru satu bulan pindah tugas ke Provinsi Bangka Belitung. Ayah dari dua anak ini dikenal sebagai pribadi yang ramah.
Lain halnya di Pekanbaru, Riau. Serangan buaya ganas kembali meneror warga. Saat ditemukan jasad korban sudah tidak utuh lagi.
Rencananya pemerintah daerah setempat akan memasang rambu sebagai tanda peringatan agar warga tak beraktivitas di pinggir sungai.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Temuan Mengejutkan di Situs Batu Bata Raksasa Kuno Cilacap
Warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah heboh tatkala seorang warga Kalikudi Kecamatan Adipala menemukan situs batu bata kuno berukuran jumbo, September 2018 lalu.
Berbagai dugaan muncul, mulai prediksi logis hingga dugaan-dugaan yang tak masuk akal alias mistis. Ada yang menduga, tumpukan batu bata raksasa itu adalah material pembangunan kota lama Cilacap, termasuk Benteng Pendem yang dibangun pada masa kolonial Belanda.
Ada pula yang mengira, situs itu adalah bekas candi atau makam.
2. Pegawai Pajak Korban Lion Air Jatuh Sempat Lontarkan Harapan Terakhirnya
Jatuhnya pesawat Lion Air di Perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat (Jabar) meninggalkan duka mendalam bagi para keluarga dan kerabat, salah satunya jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DPJ) Sumselbabel.
Sebanyak 12 orang pegawai kantor wilayah (kanwil) DJP Sumselbabel menjadi korban insiden kecelakaan pesawat udara ini. Dari 12 korban tersebut, salah satunya yaitu Junior Priadi.
Pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkue) DJP Sumselbabel ini ternyata baru satu bulan pindah tugas ke Provinsi Bangka Belitung.
3. Makin Beringas, Pekanbaru Butuh Rambu Peringatan Bahaya Buaya
Sebagian besar sungai di Riau dinyatakan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau masih menjadi habitat buaya. Tak jarang satwa dari zaman purbakala ini muncul ke permukaan, bahkan menyerang warga.
Kasus terbaru terjadi di Desa Mekar Sari, Kabupaten Kepulauan Meranti. Kuli tual sagu diserang hingga hilang beberapa hari lalu. Saat ditemukan jasadnya sudah tidak utuh.
Meski banyak penyerangan, tapi pemerintah setempat tidak juga memasang rambu-rambu sebagai tanda ada buaya yang membahayakan di sungai.
Saksikan video pilihan di bawah ini: