Liputan6.com, Bandung - Selain mengerahkan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemerintah Kabupaten Bandung juga menyiagakan tim tenaga kesehatan untuk membantu penanganan bidang kesehatan bagi korban banjir yang terjadi di wilayah mereka.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Grace Mediana mengatakan, bahwa pihaknya telah mengintruksikan kepada jajaran dinas kesehatan hingga di tahapan puskesmas untuk bersiap siaga dalam menghadapi banjir.
Grace mengungkapkan bahwa warga berada di lokasi terdampak banjir sangat rentan dengan beberapa penyakit seperti diare, gatal-gatal hingga infeksi saluran pernafasan atas (ISPA).
Advertisement
Baca Juga
Oleh sebab itu, ia telah menginstruksikan petugas kesehatan untuk melakukanan pemantauan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
"Yang sudah kami lakukan untuk penanganan banjir teman-teman di Puskesmas sudah datang ke lokasi pengungsian banjir dengan memberikan pengobatan pada yang sakit, berkoordinasi dengan lintas sektor, menggelar puskesmas keliling, penyuluhan kesehatan, dan penanganan pasca banjir," kata Grace saat dihubungi, Senin, 12 November 2018.
Menurutnya, dokter dan tenaga medis telah disiapkan di masing-masing lokasi banjir dan pengungsian. "Untuk sementara ini masih ring satu puskesmas Baleendah. Untuk ring dua dan tiganya juga sudah kami siapkan," ucapnya.
Penanganan terhadap warga korban banjir dan pengungsi terutama kepada ibu hamil, balita, dan lansia juga sudah dilakukan pihaknya.
"Untuk balita kita sudah memberikan makanan tambahan, juga buat ibu hamil. Untuk kebersihan pribadi kita siapkan juga cuci tangan di pengungsian," imbuhnya.
Â
Simak video pilihan berikut ini: