Pekanbaru - Tembok SDN 141 Pekanbaru roboh. Yourmaidir, salah seorang warga sekitar sekolah, menjelaskan ikhwal kondisi tembok jelang roboh Rabu (14/11) pukul 07:00 WIB.Â
Menurut Yourmaidir, kondisi tembok mulai mengkhawatirkan sejak 10 hari lalu. Saat itu, ia berinisiatif untuk menempel tulisan berisikan peringatan "awas tembok miring".
"Awalnya saya lihat kok dinding itu berbeda dengan dinding yang sebelahnya. Miring arah ke jalan," ungkapnya.
Advertisement
Baca Juga
Lama kelamaan tembok sekolah semakin miring. Ia memperkirakan kemiringan sekitar setengah centi meter terjadi setiap hari sebelum akhirnya roboh.
Maidir mengatakan kemiringan terakhir pagar tembok yang telah merenggut korban jiwa serta korban luka-luka lainnya berada di angka 10 cm. Dilansir dari Riauonline.co.id
"Kalau saya lihat, jarak kemiringannya bahkan lebih 10 cm. Ini buktinya, (sambil memperlihatkan foto terakhir sebelum pagar runtuh)," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan bahwa melalui APBD, pihaknya telah menganggarkan biaya untuk melakukan peremajaan sekolah yang ada di Pekanbaru. Namun tidak bisa langsung dapat dipergunakan untuk merenovasi bangunan.
"Kita sudah anggarkan biaya melalui APBD murni. Tapi ketika keadaaan pagar masih belum miring kali seperti itu. Kita pokoknya fokus saja ke musibahnya. Artinya kita larikan ke musibah. Tidak yang lain," jelasnya.
Baca berita menarik  Riauonline.co.id di sini
Saksikan video menarik berikut ini:
Â