Liputan6.com, Surabaya - Salah satu aktor yang biasa membintangi sinetron di SCTV, Dude Harlino menularkan semangat berwirausaha kepada ratusan peserta Emtek Goes to Campus (EGTC) 2018 di auditorium kampus timur Universitas Kristen Petra Surabaya, Rabu (14/11/2018).
Apa yang disampaikan Dude pada peserta merupakan pengalaman yang dirinya dapatkan ketika terjun langsung ke dunia wirausaha, sejak dari masih mahasiswa hingga saat ini
Baca Juga
"Awal mula membuka usaha pada saat kuliah. Tahun terakhir sebelum lulus, saya punya niat kalau tidak bekerja di kantor, ya harus berwirausaha," tuturnya.
Advertisement
Selanjutnya, Dude Herlino remaja itu mulai berpikir keras mengenai usaha apa yang akan dijalankan. Dan akhirnya dia mengajak tukang mie ayam yang biasa berjualan di kampusnya. "Saya beli gerobak dan mengajaknya berjualan mie ayam selama hampir satu tahun," katanya.
Pada saat menjalankan bisnis mie ayamnya, Dude juga melakukan aktivitas teater di kampusnya serta juga mengikuti ajang casting pencarian bintang film. "Karena kebanyakan aktivitas di teater dan tidak fokus lagi di mie ayam, akhirnya mie ayamnya tutup," ucapnya.
Dude masih terus berusaha untuk mengikuti semua ajang pencarian bintang film hingga hampir setahun. Dan selama satu tahun itu, dia juga belum mendapatkan kabar gembira atau diterima di casting tersebut. "Pertama kali saya shooting, saya mendapatkan peran figura selama tujuh sampai delapan bulan," ujarnya.
Setelah mencoba dan terus mencoba, akhirnya Dude berhasil mendapatkan buah dari hasil kerja kerasnya. Dia bermain di film pertamanya yang berjudul Disini Ada Setan, yang sinetronnya juga muncul di SCTV.
"Sukses di dunia film, saya akhirnya berwirausaha untuk yang kedua kalinya. Saya buka restoran Jepang di Jakarta," tuturnya.
Karena terlalu sibuk bermain sinetron akhirnya restoran Jepang itu tutup juga. Dude akhirnya menikah dengan Anindya Alyssa Soebandono, yang merupakan lawan mainnya di sinetron.
"Dengan sang istri ini saya berwirausaha lagi. Saya berjualan baju online shop. Kemudian buka ole-ole Jogja Secrumy. Dan yang terbaru adalah travel umrah," katanya.
Menurut Dude, ketika akan berwirausaha harus mempunyai perencanaan yang matang, produk yang akan dijual, marketnya siapa, menjaga kualitas produknya.
Dan hal yang paling penting untuk bisnis adalah harus berani mencoba atau menjalankannya. Tidak boleh gampang menyerah, karena tidak ada jaminan bahwa hidup itu mudah. Gagal dan bangkit lagi, gagal dan bangkit lagi, bangkit dan terbang lebih tinggi.
"Kalau kalian berhenti berusaha dan menyerah maka kalian akan kalah. Gagal adalah hal yang biasa, yang lebih luar biasa adalah tetap berusaha," ujar Dude menambahkan.
Simak juga video pilihan berikut ini: