Sukses

Super, 436 Bayi di Cirebon Siap Jadi Generasi Platinum

Tercatat 436 bayi yang lahir di Kota Cirebon siap menjadi generasi platinum yang cerdas dan mampu membawa negara lebih maju

Liputan6.com, Cirebon - Peningkatan kesehatan menjadi program utama Pemkot Cirebon. Berbagai upaya dilakukan untuk mencetak generasi penerus yang lebih baik.

Dinkes Kota Cirebon menyatakan, tercatat 436 bayi yang lahir di Kota Cirebon memiliki kecerdasan optimal dan mampu menjadi generasi platinum yang cerdas.

Bayi tersebut merupakan hasil dari pengembangan program Brain Booster yang telah berjalan selama empat tahun. Kepala Dinkes Kota Cirebon Edy Sugiarto mengatakan, program tersebut untuk menstimulasi Synaps Neuron dan Sel Glia Otak untuk mengoptimalisasi kemampuan bayi sejak dalam janin.

"Jadi selama ini kemampuan otak kita yang optimal sejak dalam kandungan sampai melahirkan hanya 60 persen saja. Nah di program Brain Booster ini 40 persen yang belum dioptimalkan kita stimulasi atau di upgrade agar maksimal," ujar Edy kepada wartawan, Kamis (21/11/2018).

Dia menyebutkan, program tersebut untuk mengoptimalisasi 9 kecerdasan majemuk. Dalam program tersebut, sang ibu harus mulai mengintervensi janin sejak usia kandungan 20 minggu.

Sang ibu memberikan sentuhan suara musik klasik atau Murotal Quran pada malam hari selama 1 jam melalui headset. Headset ditempelkan di perut ibu dengan panjang gelombang 5000 sampai 8000 hz.

Dia mengatakan, stimulasi suara musik klasik dan murotal quran tersebut harus rutin diperdengarkan setiap hari. Jika lewat sehari, program brain booster akan dianggap tidak optimal.

"Ada 11 musik klasik yang sudah ditentukan Kementerian Kesehatan dan bisa diperdengarkan selain itu suara Murotal Quran juga sangat bagus," kata dia.

2 dari 2 halaman

Kriteria

Dalam mengawal program tersebut, Dinkes Kota Cirebon siap meminjamkan Headset kepada sang ibu. Dia mengatakan, Dinkes Kota Cirebon menetapkan kriteria kepada calon ibu hamil yang akan ikut program Brain Booster.

Dinkes juga sudah melatih bidan dan perawat di 22 puskesmas Kota Cirebon untuk mengawal program itu. Petugas siap membantu peserta program dalam bentuk konseling.

"Kriteria utama yaitu ibunya kooperatif kemudian suaminya siaga jangan malas-malasan. Selain itu yang lebih penting intervensi gizi dan stimulan brain booster harus seimbang karena orang tua harus mengerti makanan yang cukup gizi," kata dia.

Dia menyebutkan, sebanyak 100 headset dipinjamkan kepada ibu hamil yang ikut program Brain Booster. Dinkes Kota Cirebon juga menyiapkan Sarana Belajar Kesehatan Ibu dan Anak (Sabar KIA) dalam optimalisasi program tersebut.

Termasuk puluhan bidan serta tenaga medis lain di puskesmas yang sudah terlatih dan siap mendampingi peserta program hingga melahirkan. Dia mengatakan, tenaga medis tersebut sudah terlatih dan selali memantau perkembangan.

"Kami hanya memilih ibu yang siap menyiapkan putra putrinya jadi generasi platinum yang cerdas," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini: